Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
30<br />
Dalam pelaksanaannya<br />
blending dapat dilakukan antara<br />
lain pada mesin-mesin blowing,<br />
carding <strong>dan</strong> drawing. Dari<br />
beberapa cara tersebut yang<br />
banyak dipakai ialah blending<br />
yang dilakukan pada mesin<br />
drawing <strong>dan</strong> dalam beberapa<br />
hal juga dilakukan di mesin<br />
blowing.<br />
Blending yang dilakukan di<br />
mesin Blowing mempunyai<br />
kelemahan-kelemahan antara<br />
lain disebabkan karena a<strong>dan</strong>ya<br />
perbedaan panjang serat,<br />
jumlah kotoran, berat jenis,<br />
sifat-sifat fisik <strong>dan</strong> mekanis<br />
lainnya antara serat polyester<br />
<strong>dan</strong> serat kapas. Panjang serat,<br />
jumlah kotoran yang berbeda<br />
seharusnya memerlukan setting<br />
<strong>dan</strong> tingkat pembukaan yang<br />
berbeda-beda. Serat-serat yang<br />
berat jenisnya lebih kecil<br />
kemungkinan besar akan<br />
terhisap lebih dahulu<br />
dibandingkan dengan seratserat<br />
yang berat jenisnya lebih<br />
besar, sehingga blending yang<br />
diharapkan mungkin tidak dapat<br />
tercapai. Demikian pula<br />
terhadap sifat-sifat fisik <strong>dan</strong><br />
mekanis lainnya perlu<br />
diperhatikan.<br />
Dari uraian tersebut diatas,<br />
dapat disimpulkan bahwa<br />
dengan a<strong>dan</strong>ya berbagai<br />
macam perbedaan sifat-sifat<br />
serat, maka sukar sekali untuk<br />
menentukan kondisi pengolahan<br />
yang sesuai, misalnya besarnya<br />
setting <strong>dan</strong> pukulan, kekuatan<br />
hisapan udara, kelembaban <strong>dan</strong><br />
sebagainya. Dengan demikian<br />
blending pada mesin blowing<br />
biasanya hanya dilakukan<br />
apabila terdapat beberapa<br />
persamaan sifat dari serat-serat<br />
yang dicampurkan, misalnya<br />
serat polyester <strong>dan</strong> serat rayon.<br />
Blending pada mesin drawing<br />
biasanya dilakukan dengan cara<br />
mengatur perbandingan<br />
rangkapan <strong>dan</strong> susunan sliver<br />
yang disuapkan pada mesin<br />
drawing passage pertama.<br />
Dengan cara tersebut, maka<br />
Persentase campuran yang<br />
diinginkan dapat dicapai.<br />
Perbandingan Persentase<br />
campuran yang lazim digunakan<br />
adalah sebagai berikut :<br />
Tabel 4.1 :<br />
Macam-Macam Perbandingan Persentase Campuran<br />
No. Macam campuran serat<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
5.<br />
6.<br />
Polyester / kapas<br />
Polyester / rayon<br />
Kapas / rayon<br />
Polyacrilic / kapas<br />
Polyester / wol<br />
Kapas / kapas<br />
Perbandingan Persentase<br />
campuran<br />
65 % / 35 %<br />
65 % / 35 %<br />
80 % / 20 %<br />
55 % / 45 %<br />
55 % / 45 %<br />
Tidak tertentu