08.06.2013 Views

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

18<br />

kekuatan <strong>benang</strong>, baik untuk<br />

<strong>benang</strong> tunggal maupun<br />

<strong>benang</strong> gintir.<br />

Untuk setiap <strong>pembuatan</strong><br />

<strong>benang</strong> tunggal, selalu<br />

diberikan antihan seoptimal<br />

mungkin, sehingga dapat<br />

menghasilkan <strong>benang</strong><br />

dengan kekuatan yang<br />

maksimum.<br />

Kalau jumlah antihan kurang<br />

atau lebih dari jumlah<br />

antihan yang telah<br />

ditentukan, maka kekuatan<br />

<strong>benang</strong> akan menurun.<br />

- Nomor <strong>benang</strong><br />

Jika <strong>benang</strong>-<strong>benang</strong> dibuat<br />

dari serat-serat yang<br />

mempunyai panjang,<br />

kekuatan <strong>dan</strong> sifat-sifat serat<br />

yang sama, maka <strong>benang</strong><br />

yang mempunyai nomor<br />

lebih rendah, <strong>benang</strong>nya<br />

lebih kasar <strong>dan</strong> akan<br />

mempunyai kekuatan yang<br />

lebih besar daripada <strong>benang</strong><br />

yang mempunyai nomor<br />

lebih besar.<br />

3.4.2 Mulur Benang<br />

Mulur ialah perubahan panjang<br />

<strong>benang</strong> akibat tarikan atau<br />

biasanya dinyatakan dalam<br />

persentasi terhadap panjang<br />

<strong>benang</strong>. Mulur <strong>benang</strong> selain<br />

menentukan kelancaran dalam<br />

pengolahan <strong>benang</strong><br />

selanjutnya, juga menentukan<br />

mutu kain yang akan dihasilkan.<br />

Benang yang mulurnya sedikit<br />

akan sering putus pada<br />

pengolahan selanjutnya.<br />

Sebaliknya <strong>benang</strong> yang terlalu<br />

banyak mulur akan menyulitkan<br />

dalam proses selanjutnya.<br />

Kalau panjang <strong>benang</strong> sebelum<br />

ditarik = a (cm) <strong>dan</strong> panjang<br />

<strong>benang</strong> pada waktu ditarik<br />

hingga putus = b (cm), maka<br />

mulur <strong>benang</strong> tersebut =<br />

b − a<br />

x100<br />

% .<br />

a<br />

Mulur pada <strong>benang</strong> dipengaruhi<br />

antara lain oleh :<br />

a. Kemampuan mulur dari<br />

serat yang dipakai.<br />

b. Konstruksi dari <strong>benang</strong>.<br />

3.4.3 Kerataan Benang<br />

Kerataan Benang stapel sangat<br />

dipengaruhi antara lain oleh :<br />

• Kerataan panjang serat<br />

Makin halus <strong>dan</strong> makin<br />

panjang seratnya, makin<br />

tinggi pula kerataannya.<br />

• Halus kasarnya <strong>benang</strong><br />

Tergantung dari kehalusan<br />

serat yang dipergunakan,<br />

makin halus <strong>benang</strong>nya<br />

makin baik kerataannya.<br />

• Kesalahan dalam<br />

pengolahan<br />

Makin tidak rata panjang<br />

serat yang dipergunakan,<br />

makin sulit penyetelannya<br />

pada mesin.<br />

Kesulitan pada penyetelan<br />

ini akan mengakibatkan<br />

<strong>benang</strong> yang dihasilkan<br />

tidak rata.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!