Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

ftp.lipi.go.id
from ftp.lipi.go.id More from this publisher
08.06.2013 Views

Gambar 5.215 Bentuk Gulungan Benang dan Roving pada Bobin Traveller merupakan pengantar benang pada mesin ring spinning yang dipasang pada ring rail, turut bergerak naik turun bersama-sama dengan ring railnya. Sedang pada mesin flyer, lengan flyer merupakan pengantar roving yang tidak dapat bergerak naik turun, tetapi tetap pada tempatnya, sedang Gambar 5.216 Peralatan Builder Motion 277 yang bergerak naik turun adalah bobin bersama-sama dengan keretanya. Gerakan naik turun dari ring rail. Peralatan yang mengatur gerakan naik turunnya ring disebut builder motion, seperti tampak pada gambar di bawah ini :

278 Keterangan : 6. Eksentrik 7. batang penyangga 8. Roda gigi Racet (Rachet Wheel) 9. Pal 10. Pen A = titik putar B = Rantai C = Rol C Prinsip Bekerjanya Builder Motion Gambar di atas memperlihatkan peralatan builder motion dengan batang penyangga (2) yang selalu menempel pada eksentrik (1) yang berputar secara aktip. Menempelnya batang penyangga (2) tersebut disebabkan oleh rantai (B) yang dihubungkan dengan ring rail. Karena berat penyangga (2) selalu menempel pada eksentrik (1). Batang penyangga sebelah kiri mempunyai titik putar (A). Bila bagian yang tinggi dari eksentrik menempel pada batang (2) maka batang penyangga (2) berada pada kedudukan yang terendah. Begitu juga bagian yang rendah menempel pada batang (2) berada pada kedudukan teratas. Naik turunnya batang (2) akan selalu mengikuti gerakan berputarnya eksentrik (1). Gerakan Naik Turunnya / Ring Rail Stang rail (11) dipasang pada suatu tabung yang mati pada rangka mesin, sehingga gerakan naik turunnya ring rail dapat stabil. Setiap putaran eksentrik (1), rail akan bergerak naik dan turun satu kali yang disebut satu gerakan penuh atau satu traverse. Karena pada waktu menggulung benang di bobin dikehendaki suatu lapisan pemisah antara gulungan yang satu dengan gulungan berikutnya, maka gerakan ring rail waktu dan turun kecepatannya dibuat tidak sama. Pada waktu naik ring rail bergerak lambat, sehingga terjadi penggulungan yang sejajar, sedang waktu turun ring rail bergerak cepat sehingga terjadi gulungan pemisah yang tidak sejajar.

278<br />

Keterangan :<br />

6. Eksentrik<br />

7. batang penyangga<br />

8. Roda gigi Racet (Rachet<br />

Wheel)<br />

9. Pal<br />

10. Pen<br />

A = titik putar<br />

B = Rantai<br />

C = Rol C<br />

Prinsip Bekerjanya Builder<br />

Motion<br />

Gambar di atas memperlihatkan<br />

peralatan builder motion dengan<br />

batang penyangga (2) yang<br />

selalu menempel pada eksentrik<br />

(1) yang berputar secara aktip.<br />

Menempelnya batang<br />

penyangga (2) tersebut<br />

disebabkan oleh rantai (B) yang<br />

dihubungkan dengan ring rail.<br />

Karena berat penyangga (2)<br />

selalu menempel pada eksentrik<br />

(1). Batang penyangga sebelah<br />

kiri mempunyai titik putar (A).<br />

Bila bagian yang tinggi dari<br />

eksentrik menempel pada<br />

batang (2) maka batang<br />

penyangga (2) berada pada<br />

kedudukan yang terendah.<br />

Begitu juga bagian yang rendah<br />

menempel pada batang (2)<br />

berada pada kedudukan teratas.<br />

Naik turunnya batang (2) akan<br />

selalu mengikuti gerakan<br />

berputarnya eksentrik (1).<br />

Gerakan Naik Turunnya /<br />

Ring Rail<br />

Stang rail (11) dipasang pada<br />

suatu tabung yang mati pada<br />

rangka mesin, sehingga<br />

gerakan naik turunnya ring rail<br />

dapat stabil. Setiap putaran<br />

eksentrik (1), rail akan bergerak<br />

naik <strong>dan</strong> turun satu kali yang<br />

disebut satu gerakan penuh<br />

atau satu traverse. Karena pada<br />

waktu menggulung <strong>benang</strong> di<br />

bobin dikehendaki suatu lapisan<br />

pemisah antara gulungan yang<br />

satu dengan gulungan<br />

berikutnya, maka gerakan ring<br />

rail waktu <strong>dan</strong> turun<br />

kecepatannya dibuat tidak<br />

sama. Pada waktu naik ring rail<br />

bergerak lambat, sehingga<br />

terjadi penggulungan yang<br />

sejajar, se<strong>dan</strong>g waktu turun ring<br />

rail bergerak cepat sehingga<br />

terjadi gulungan pemisah yang<br />

tidak sejajar.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!