Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
18, 5 x 100 % 92, 5% 20 5.20 Proses di Mesin Ring Twister Yang dimaksud dengan penggintiran benang ialah proses merangkap beberapa helai benang, yang kemudian sekaligus diberi puntiran (twist) yang tertentu untuk untuk setiap panjang tertentu. Hasil dari proses ini disebut benang gintir (plied yarn). Ada dua cara proses penangkapan, yaitu : - Perangkapan langsung dilaku kan diatas mesin gintir Pada cara ini setiap kelosan benang single diletakkan pada rak bobin diatas mesin. Beberapa helai benang single ditarik bersama-sama melalui rol pengantar, ke delivery roll, terus digintir dan digulung pada bobin spindel dari mesin gintir. Keuntungan cara ini ialah bahwa prosesnya pendek, tidak memerlukan mesin perangkap. Kekurangannya ialah : tiap helai benang sukar dikontrol keada 265 annya maupun tegangannya, sehingga sering diperoleh hasil gintiran yang kurang rata. Untuk mesin yang tidak dilengkapi dengan stop motion, pada setiap pengantar benang single, kemungkinan besar terjadi salah gintir, umpamanya karena beberapa helai benang putus yang masih terus digintir. - Cara tidak langsung Beberapa helai benang single dirangkap dulu pada mesin rangkap. Keuntungan dari cara ini yaitu antara lain : - tegangan tiap-tiap benang terkontrol - tiap-tiap bobin telah terisi benang rangkap, sehingga pada waktu diproses (ditarik) pada mesin gintir, kemungkinan benang putus kecil. - kemungkinan akan terjadinya salah gintir (penggintiran tunggal) kecil. - efisiensi produksi dapat ditingkatkan, begitu pula dengan mutu benang gintir yang dihasilkan.
266 Gambar 5.198 Skema dan Cara Penulisan Benang Gintir Macam-macam Mesin Ruang Twister Berdasarkan jalannya benang, mesin gintir (ring twister) dapat dibagi menjadi : 1. mesin gintir turun 2. mesin gintir naik Penggintiran Turun (Down Twister) Pada sistem ini, jalannya benang yang dikerjakan dari rak kelosan sampai digulung pada bobin dari atas kebawah (down proses). Skema penggintiran turun (down twist) ini dapat dilihat pada gambar 5.199.
- Page 249 and 250: 214 dilakukan dengan cermat, agar t
- Page 251 and 252: 216 Keterangan : Puli A = 5 inci P
- Page 253 and 254: 218 Keterangan : KPR = Kecepatan pe
- Page 255 and 256: 220 RM R Q = KPR kedua( Q) KPR ket
- Page 257 and 258: 222 Regangan Nyata nomor Keluar = n
- Page 259 and 260: 224 Dari uraian diatas dapat dipero
- Page 261 and 262: 226 5.18.7 Perhitungan Produksi Bia
- Page 263 and 264: 228 tertentu, misalnya satu minggu.
- Page 265 and 266: 230 Prinsip bekerjanya mesin Ring S
- Page 267 and 268: 232 untuk digulung pada bobin. Kare
- Page 269 and 270: 234 Nama-nama peralatan penting dar
- Page 271 and 272: 236 secara pasip karena adanya gese
- Page 273 and 274: 238 5.19.2.5 Pembebanan pada Rol At
- Page 275 and 276: 240 Gambar 5.182 Skema Bagian Pengg
- Page 277 and 278: 242 5.19.3.7 Tin Roll Gambar 5.189
- Page 279 and 280: 244 Gambar 5.190 Hubungan antara TP
- Page 281 and 282: 246 Keterangan : 1. Eksentrik 2. ba
- Page 283 and 284: 248 (2), maka rantai B akan menjadi
- Page 285 and 286: 250 5.19.3.10 Bentuk Gulungan Benan
- Page 287 and 288: 252 b. Kekuatan benang per helai, a
- Page 289 and 290: 254 Keterangan : Puli A = 20 cm Pu
- Page 291 and 292: 256 (RPR) dimisalkan 1 (satu). Rega
- Page 293 and 294: 258 Karena bahan yang diolah adalah
- Page 295 and 296: 260 2. RPA TA TPI 3. RPA x TPI TA
- Page 297 and 298: 262 Nsp . inch Ne1 Keterangan : K
- Page 299: 264 Produksi Nyata Untuk menghitun
- Page 303 and 304: 268 (3). Karena perputaran rol pena
- Page 305 and 306: 270 kecepatan penggulungan bobin (7
- Page 307 and 308: 272 5.20.2 Bagian Penggulungan Nama
- Page 309 and 310: 274 Tin rol (14) suatu silinder bes
- Page 311 and 312: 276 Hubungan antara TPI dan Kekuata
- Page 313 and 314: 278 Keterangan : 6. Eksentrik 7. ba
- Page 315 and 316: 280 terputar ke kiri oleh rantai (B
- Page 317 and 318: 282 meter) sudah mencapai angka yan
- Page 319 and 320: 284 h. Bentuk gulungan benang tidak
- Page 321 and 322: Lihat gambar 5.220 Susunan roda gig
- Page 323 and 324: PENUTUP Buku ini diharapkan dapat m
- Page 325 and 326: 14. Soji Muramatsu. Jacquard Weavin
- Page 327 and 328: Gambar 5.10 Urutan Proses Pembuatan
- Page 329 and 330: Gambar 5.83 Pasangan-pasangan Rol p
- Page 331 and 332: Gambar 5.161 Batang Penggeser......
- Page 333 and 334: Gambar 6.14 Anyaman Polos .........
- Page 335 and 336: Gambar 7.40 A, B, C, D, E Peralatan
- Page 337 and 338: Gambar 8.2 Bagian-bagian Utama Mesi
- Page 339: l DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penilaian
18,<br />
5<br />
x 100 % 92,<br />
5%<br />
20<br />
5.20 Proses di Mesin Ring<br />
Twister<br />
Yang dimaksud dengan<br />
penggintiran <strong>benang</strong> ialah<br />
proses merangkap beberapa<br />
helai <strong>benang</strong>, yang kemudian<br />
sekaligus diberi puntiran (twist)<br />
yang tertentu untuk untuk setiap<br />
panjang tertentu. Hasil dari<br />
proses ini disebut <strong>benang</strong> gintir<br />
(plied yarn). Ada dua cara<br />
proses penangkapan, yaitu :<br />
- Perangkapan langsung<br />
dilaku kan diatas mesin<br />
gintir<br />
Pada cara ini setiap kelosan<br />
<strong>benang</strong> single diletakkan pada<br />
rak bobin diatas mesin.<br />
Beberapa helai <strong>benang</strong> single<br />
ditarik bersama-sama melalui<br />
rol pengantar, ke delivery roll,<br />
terus digintir <strong>dan</strong> digulung pada<br />
bobin spindel dari mesin gintir.<br />
Keuntungan cara ini ialah<br />
bahwa prosesnya pendek, tidak<br />
memerlukan mesin perangkap.<br />
Kekurangannya ialah : tiap helai<br />
<strong>benang</strong> sukar dikontrol keada<br />
265<br />
annya maupun tegangannya,<br />
sehingga sering diperoleh hasil<br />
gintiran yang kurang rata. Untuk<br />
mesin yang tidak dilengkapi<br />
dengan stop motion, pada<br />
setiap pengantar <strong>benang</strong> single,<br />
kemungkinan besar terjadi salah<br />
gintir, umpamanya karena<br />
beberapa helai <strong>benang</strong> putus<br />
yang masih terus digintir.<br />
- Cara tidak langsung<br />
Beberapa helai <strong>benang</strong> single<br />
dirangkap dulu pada mesin<br />
rangkap. Keuntungan dari cara<br />
ini yaitu antara lain :<br />
- tegangan tiap-tiap <strong>benang</strong><br />
terkontrol<br />
- tiap-tiap bobin telah terisi<br />
<strong>benang</strong> rangkap, sehingga<br />
pada waktu diproses<br />
(ditarik) pada mesin gintir,<br />
kemungkinan <strong>benang</strong> putus<br />
kecil.<br />
- kemungkinan akan<br />
terjadinya salah gintir<br />
(penggintiran tunggal) kecil.<br />
- efisiensi produksi dapat<br />
ditingkatkan, begitu pula<br />
dengan mutu <strong>benang</strong> gintir<br />
yang dihasilkan.