Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Apabila tin rol berputar n putaran per menit, maka spindel akan berputar : N sp diameter tin rol n . diameter spindle Kalau Diameter Tin-Rol = 250 mm dan diameter spindel = 25 mm, maka : 250mm / 25mm = n . 10 putaran per menit Nsp = n · put menit Benang yang keluar dari rol depan apabila Tin rol berputar n ppm adalah : C E L= n . . . . rol depan D G 61 RPA 22 = n . . . . 1 inch 160 84 7 Nsp Jadi Twist Per Inch (TPI) = L n . 10 TPI = 61 RPA 22 n . . . . 1 160 84 7 = 701 , 4 TPI = RPA n . 10 . 160 . 84 . 7 n . 61 . RPA . 22 . 1 Semua angka-angka di atas adalah tetap kecuali RPA. Bila 259 RPA dimisalkan = 1, dan dimasukkan dalam persamaan di atas, maka akan didapat Tetapan Antihan (TA) atau Twist Contact (TC) Tetapan Antihan (TA) 701, 04 TA = 701, 04 1 TA TPI = atau TPI RPA Antihan Per Inch (API) Pada persamaan dimuka : TA 701, 04 TPI RPA RPA TC TCW dimana angka 701,04 adalah tetapan antihan. Apabila pada mesin Ring Spinning ini digunakan roda gigi pengganti antihan (RPA) = 40 gigi, maka akan didapat : 701, 04 TPI 40 TPI = 17,53 Seperti halnya pada mesin Flyer, maka pada mesin Ring Spinning terdapat pula persamaan-persamaan sebagai berikut : 1. Antihan per Inch Tetapan Antihan = atau RPA Twist Contact Twist per inch TCW
260 2. RPA TA TPI 3. RPA x TPI TA dimuka bahwa : telah dikemukakan Nsp TPI dan TPI L TA RPA Dari persamaan di atas dapat dikemukakan pula bahwa : 14. Twist Per Inch berbanding terbalik dengan delivery dari front roller, jadi berbanding terbalik dengan produksi. 15. Twist Per Inch berbanding terbalik dengan besarnya Roda gigi Pengganti Antihan (RPA). 16. Roda gigi Pengganti Antihan (RPA) berbanding lurus dengan produksi. Berdasarkan uraian di atas, maka harus diingat bahwa pemakaian RPA harus disesuaikan dengan API untuk mendapatkan kekuatan benang yang optimum. API bergantung Jenis Kapas Kapas Pendek Kapas Amerika (pendek) Kapas Amerika (baik) Kapas Mesir dan Sea Island Mengkeret Antihan (MA) atau Twist Contraction Tabel 5.9 Twist Multiplier pula pada nomor benang yang akan dibuat. Twist Multiplier atau Koefisien Antihan () Dalam proses pembuatan benang, untuk mendapatkan kekuatan benang yang optimum dengan jumlah antihan per inch kecil, sangat bergantung dari panjang serat yang digunakan. Panjang serat ini akan mempengaruhi besarnya TPI = Ne 1 Keterangan : TPI = Twist Per Inch = Koefisien antihan atau Twist Multiplier Ne1 = nomor dibuat benang yang Harga bergantung pada jenis dan panjang serat yang diolah. Berikut ini diberikan suatu contoh besarnya yang digunakan pada mesin Ring Spinning Type M-1. Twist Multiplier *) Lusi Pakan 4,50 3,85 – 4,00 4,25 3,65 4,00 3,50 3,60 3,20
- Page 243 and 244: 208 Gambar 5.160 Susunan Roda Gigi
- Page 245 and 246: 210 Karena gerakan dari baut (5a) d
- Page 247 and 248: 212 telah menahan roda gigi Rachet
- Page 249 and 250: 214 dilakukan dengan cermat, agar t
- Page 251 and 252: 216 Keterangan : Puli A = 5 inci P
- Page 253 and 254: 218 Keterangan : KPR = Kecepatan pe
- Page 255 and 256: 220 RM R Q = KPR kedua( Q) KPR ket
- Page 257 and 258: 222 Regangan Nyata nomor Keluar = n
- Page 259 and 260: 224 Dari uraian diatas dapat dipero
- Page 261 and 262: 226 5.18.7 Perhitungan Produksi Bia
- Page 263 and 264: 228 tertentu, misalnya satu minggu.
- Page 265 and 266: 230 Prinsip bekerjanya mesin Ring S
- Page 267 and 268: 232 untuk digulung pada bobin. Kare
- Page 269 and 270: 234 Nama-nama peralatan penting dar
- Page 271 and 272: 236 secara pasip karena adanya gese
- Page 273 and 274: 238 5.19.2.5 Pembebanan pada Rol At
- Page 275 and 276: 240 Gambar 5.182 Skema Bagian Pengg
- Page 277 and 278: 242 5.19.3.7 Tin Roll Gambar 5.189
- Page 279 and 280: 244 Gambar 5.190 Hubungan antara TP
- Page 281 and 282: 246 Keterangan : 1. Eksentrik 2. ba
- Page 283 and 284: 248 (2), maka rantai B akan menjadi
- Page 285 and 286: 250 5.19.3.10 Bentuk Gulungan Benan
- Page 287 and 288: 252 b. Kekuatan benang per helai, a
- Page 289 and 290: 254 Keterangan : Puli A = 20 cm Pu
- Page 291 and 292: 256 (RPR) dimisalkan 1 (satu). Rega
- Page 293: 258 Karena bahan yang diolah adalah
- Page 297 and 298: 262 Nsp . inch Ne1 Keterangan : K
- Page 299 and 300: 264 Produksi Nyata Untuk menghitun
- Page 301 and 302: 266 Gambar 5.198 Skema dan Cara Pen
- Page 303 and 304: 268 (3). Karena perputaran rol pena
- Page 305 and 306: 270 kecepatan penggulungan bobin (7
- Page 307 and 308: 272 5.20.2 Bagian Penggulungan Nama
- Page 309 and 310: 274 Tin rol (14) suatu silinder bes
- Page 311 and 312: 276 Hubungan antara TPI dan Kekuata
- Page 313 and 314: 278 Keterangan : 6. Eksentrik 7. ba
- Page 315 and 316: 280 terputar ke kiri oleh rantai (B
- Page 317 and 318: 282 meter) sudah mencapai angka yan
- Page 319 and 320: 284 h. Bentuk gulungan benang tidak
- Page 321 and 322: Lihat gambar 5.220 Susunan roda gig
- Page 323 and 324: PENUTUP Buku ini diharapkan dapat m
- Page 325 and 326: 14. Soji Muramatsu. Jacquard Weavin
- Page 327 and 328: Gambar 5.10 Urutan Proses Pembuatan
- Page 329 and 330: Gambar 5.83 Pasangan-pasangan Rol p
- Page 331 and 332: Gambar 5.161 Batang Penggeser......
- Page 333 and 334: Gambar 6.14 Anyaman Polos .........
- Page 335 and 336: Gambar 7.40 A, B, C, D, E Peralatan
- Page 337 and 338: Gambar 8.2 Bagian-bagian Utama Mesi
- Page 339: l DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penilaian
Apabila tin rol berputar n<br />
putaran per menit, maka spindel<br />
akan berputar :<br />
N sp<br />
diameter tin rol<br />
n .<br />
diameter spindle<br />
Kalau Diameter Tin-Rol<br />
= 250 mm <strong>dan</strong> diameter spindel<br />
= 25 mm, maka :<br />
250mm<br />
/<br />
25mm<br />
= n . 10 putaran per menit<br />
Nsp = n · put menit<br />
Benang yang keluar dari rol<br />
depan apabila Tin rol berputar n<br />
ppm adalah :<br />
C E<br />
L= n . . . . rol depan<br />
D G<br />
61 RPA 22<br />
= n . . . . 1 inch<br />
160 84 7<br />
Nsp Jadi Twist Per Inch (TPI) =<br />
L<br />
n . 10<br />
TPI =<br />
61 RPA 22<br />
n . . . . 1<br />
160 84 7<br />
=<br />
701 , 4<br />
TPI =<br />
RPA<br />
n . 10 . 160 . 84 . 7<br />
n . 61 . RPA . 22 . 1<br />
Semua angka-angka di atas<br />
adalah tetap kecuali RPA. Bila<br />
259<br />
RPA dimisalkan = 1, <strong>dan</strong><br />
dimasukkan dalam persamaan<br />
di atas, maka akan didapat<br />
Tetapan Antihan (TA) atau Twist<br />
Contact (TC)<br />
Tetapan Antihan (TA)<br />
701,<br />
04<br />
TA = 701,<br />
04<br />
1<br />
TA<br />
TPI = atau TPI <br />
RPA<br />
Antihan Per Inch (API)<br />
Pada persamaan dimuka :<br />
TA 701,<br />
04<br />
TPI <br />
RPA RPA<br />
TC<br />
TCW<br />
dimana angka 701,04 adalah<br />
tetapan antihan.<br />
Apabila pada mesin Ring<br />
Spinning ini digunakan roda gigi<br />
pengganti antihan (RPA) = 40<br />
gigi, maka akan didapat :<br />
701,<br />
04<br />
TPI <br />
40<br />
TPI = 17,53<br />
Seperti halnya pada mesin<br />
Flyer, maka pada mesin Ring<br />
Spinning terdapat pula<br />
persamaan-persamaan sebagai<br />
berikut :<br />
1. Antihan per Inch<br />
Tetapan Antihan<br />
= atau<br />
RPA<br />
Twist Contact<br />
Twist per inch <br />
TCW