Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Besar kecilnya antihan pada Roving tergantung kepada panjang serat kapas yang diolah. Besarnya antihan per inch dapat digunakan rumus : TPI = Ne1 225 Dimana adalah merupakan Koefisien antihan. Harga dari Koefisien antihan tergantung pada jenis serat dan panjang serat yang akan diolah. Tabel dibawah ini menggambarkan Koefisien antihan yang umum digunakan pada mesin Flyer. Tabel 5.6 Koefisien Antihan pada Mesin Flyer KAPAS MESIN KOEFISIEN ANTIHAN Kapas Mesir Slubbing Frame 0,64 Kapas Mesir Kapas Mesir Kapas Amerika Kapas Amerika Kapas Amerika Kapas India Kapas India Kapas India Kapas pendek Kapas pendek Kapas pendek Intermediate Frame Roving Frame Slubbing Frame Intermediate Frame Roving Frame Slubbing Frame Intermediate Frame Roving Frame Slubbing Frame Intermediate Frame Roving Frame Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa makin panjang serat yang diolah, makin kecil 0,76 0,9 0,95 1,05 1,15 1,3 1,4 1,5 1,5 1,8 2,0 Koefesien antihan dan berarti makin kecil pula jumlah antihannya.
226 5.18.7 Perhitungan Produksi Biasanya produksi suatu mesin pemintalan pada umumnya dinyatakan dalam satuan berat per satuan waktu yang tertentu. Begitu pula untuk mesin Flyer, produksinya dinyatakan dalam satuan berat (kg) per satuan waktu tertentu (jam). Produksi Teoritis Produksi Teoritis adalah produksi yang dihitung berdasarkan susunan Roda Gigi dengan memperhatikan nomor roving yang akan dibuat pada mesin Flyer serta jenis kapas yang diolah. Produksi per spindel per menit adalah : Kecepatan Spindel menit Antihan Per Inch Sedangkan TPI = Ne1 Kecepatan spindel per menit Ne1 Produksi per spindel per menit : Kalau efisiensi mesin = 85%, maka produksi per mesin per jam 0, 85 x 132 x N sp x 60 = inch Ne = 0,85 · 132 · = 0,85 · 132 · 1 N sp N sp Ne1 Ne1 = N sp Ne1 Bila mesin Flyer : - mempunyai jumlah spindel = 132 buah - koefisien antihan ( ) = 0,9 - nomor roving yang akan dibuat = Ne 1 · 1 - putaran spindel per menit = 900 Maka produksi mesin Flyer dapat dihitung sebagai berikut : Produksi per spindel per menit = 1 · 60 · yards 36 N sp Ne1 inch Produksi per spindel per jam N sp x 60 = inch Ne 1 1 · 60 · · hanks 36 840 1
- Page 209 and 210: 174 Menurut perhitungan di atas, di
- Page 211 and 212: 176 Gambar 5.105 Skema Bagian Penyu
- Page 213 and 214: 178 Gambar 5.113 Penjepitan Lap Kar
- Page 215 and 216: 180 Gambar 5.119 Penyuapan Lap Gamb
- Page 217 and 218: 182 Gambar 5.123 Skema Bagian Penam
- Page 219 and 220: 184 Gambar 5.127 Skema Bagian Penam
- Page 221 and 222: 186 5.17.4 Bagian Perangkapan, Pere
- Page 223 and 224: 188 Gambar 5.137 Coiler Coiler (20
- Page 225 and 226: 190 Bagian yang disetel 3. Kesejaja
- Page 227 and 228: 192 Bagian yang disetel 7. Jarak an
- Page 229 and 230: 194 Tapi cara yang baik, dilakukan
- Page 231 and 232: 196 Kalau satu mesin Combing mempun
- Page 233 and 234: 198 dari atas secara axial dan sete
- Page 235 and 236: 200 tidak saling bergesekan yang da
- Page 237 and 238: 202 pengantar ini sepanjang mesin d
- Page 239 and 240: 204 5.18.2.5 Penyetelan Jarak antar
- Page 241 and 242: 206 5.18.3.1 Flyer Gambar 5.158 Fly
- Page 243 and 244: 208 Gambar 5.160 Susunan Roda Gigi
- Page 245 and 246: 210 Karena gerakan dari baut (5a) d
- Page 247 and 248: 212 telah menahan roda gigi Rachet
- Page 249 and 250: 214 dilakukan dengan cermat, agar t
- Page 251 and 252: 216 Keterangan : Puli A = 5 inci P
- Page 253 and 254: 218 Keterangan : KPR = Kecepatan pe
- Page 255 and 256: 220 RM R Q = KPR kedua( Q) KPR ket
- Page 257 and 258: 222 Regangan Nyata nomor Keluar = n
- Page 259: 224 Dari uraian diatas dapat dipero
- Page 263 and 264: 228 tertentu, misalnya satu minggu.
- Page 265 and 266: 230 Prinsip bekerjanya mesin Ring S
- Page 267 and 268: 232 untuk digulung pada bobin. Kare
- Page 269 and 270: 234 Nama-nama peralatan penting dar
- Page 271 and 272: 236 secara pasip karena adanya gese
- Page 273 and 274: 238 5.19.2.5 Pembebanan pada Rol At
- Page 275 and 276: 240 Gambar 5.182 Skema Bagian Pengg
- Page 277 and 278: 242 5.19.3.7 Tin Roll Gambar 5.189
- Page 279 and 280: 244 Gambar 5.190 Hubungan antara TP
- Page 281 and 282: 246 Keterangan : 1. Eksentrik 2. ba
- Page 283 and 284: 248 (2), maka rantai B akan menjadi
- Page 285 and 286: 250 5.19.3.10 Bentuk Gulungan Benan
- Page 287 and 288: 252 b. Kekuatan benang per helai, a
- Page 289 and 290: 254 Keterangan : Puli A = 20 cm Pu
- Page 291 and 292: 256 (RPR) dimisalkan 1 (satu). Rega
- Page 293 and 294: 258 Karena bahan yang diolah adalah
- Page 295 and 296: 260 2. RPA TA TPI 3. RPA x TPI TA
- Page 297 and 298: 262 Nsp . inch Ne1 Keterangan : K
- Page 299 and 300: 264 Produksi Nyata Untuk menghitun
- Page 301 and 302: 266 Gambar 5.198 Skema dan Cara Pen
- Page 303 and 304: 268 (3). Karena perputaran rol pena
- Page 305 and 306: 270 kecepatan penggulungan bobin (7
- Page 307 and 308: 272 5.20.2 Bagian Penggulungan Nama
- Page 309 and 310: 274 Tin rol (14) suatu silinder bes
226<br />
5.18.7 Perhitungan Produksi<br />
Biasanya produksi suatu mesin<br />
pemintalan pada umumnya<br />
dinyatakan dalam satuan berat<br />
per satuan waktu yang tertentu.<br />
Begitu pula untuk mesin Flyer,<br />
produksinya dinyatakan dalam<br />
satuan berat (kg) per satuan<br />
waktu tertentu (jam).<br />
Produksi Teoritis<br />
Produksi Teoritis adalah<br />
produksi yang dihitung<br />
berdasarkan susunan Roda Gigi<br />
dengan memperhatikan nomor<br />
roving yang akan dibuat pada<br />
mesin Flyer serta jenis kapas<br />
yang diolah.<br />
Produksi per spindel per menit<br />
adalah :<br />
Kecepatan Spindel menit<br />
Antihan Per Inch<br />
Se<strong>dan</strong>gkan TPI = Ne1<br />
Kecepatan spindel per menit<br />
Ne1<br />
Produksi per spindel per menit :<br />
Kalau efisiensi mesin = 85%, maka produksi per mesin per jam<br />
0,<br />
85 x 132 x N sp x 60<br />
= inch<br />
Ne<br />
= 0,85 · 132 ·<br />
= 0,85 · 132 ·<br />
<br />
<br />
1<br />
N sp<br />
N sp<br />
Ne1<br />
Ne1<br />
=<br />
<br />
N sp<br />
Ne1<br />
<br />
Bila mesin Flyer :<br />
- mempunyai jumlah spindel<br />
= 132 buah<br />
- koefisien antihan ( ) = 0,9<br />
- nomor roving yang akan<br />
dibuat = Ne 1 · 1<br />
- putaran spindel per menit<br />
= 900<br />
Maka produksi mesin Flyer<br />
dapat dihitung sebagai berikut :<br />
Produksi per spindel per menit<br />
=<br />
<br />
1<br />
· 60 · yards<br />
36<br />
N sp<br />
Ne1<br />
inch<br />
Produksi per spindel per jam<br />
N sp x 60<br />
=<br />
inch<br />
Ne<br />
1 1<br />
· 60 · · hanks<br />
36 840<br />
1