Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI
yang keluar dari rol pengilas (14). Sliver-sliver tersebut masing-masing dibelokkan melalui pembelok (15) terus bertemu bersama-sama pada meja penyalur (16). Biasanya 6 – 8 buah sliver tersebut dibagi menjadi dua dan sekarang masing-masing bagian terdiri dari 3 – 4 sliver yang dirangkap menjadi satu. Dari meja penyalur (16) masing-masing rangkapan sliver manuju ke pasangan rol peregang (17). Disini rangkapan sliver tersebut mengalami proses peregangan sebesar kurang lebih 3 – 4 kaki. Dengan adanya proses perangkapan dan peregangan tersebut diharapkan hasil slivernya menjadi lebih rata. Sliver yang keluar dari pasangan rol peregang (17) kemudian melalui terompet (18), pasangan rol penggilas (19) terus melalui coiler (20) masuk ke dalam can (21). Bagian perangkapan, peregangan dan penampungan sliver terdapat peralatanperalatan yang penting : Gambar 5.134 Rol Peregang Rol peregang (17) yang terdiri dari dua pasang rol silinder yang masing-masing 187 terdiri dari rol bawah dan rol atas. Rol bawah dibuat dari silinder baja beralur kecil, sedang rol atas terbuat dari silinder baja yang dilapisi dengan bahan sintetis. Gambar 5.135 Terompet Terompet (18) yang bentuk dan bahannya seperti yang telah diterangkan diatas. Gambar 5.136 Rol Penggilas Rol penggilas (callender roll) (19) yang terdiri dari sepasang rol silinder permukaannya licin. Besarannya tekanan rol penggilas sedemikian untuk mendapatkan kepadatan sliver Combing yang dihasilkan.
188 Gambar 5.137 Coiler Coiler (20) yang dibuat dari baja yang tebal dengan lubang pemasukan berupa pipa pada poros lingkaran dan pengelurannya pada bagian tapi lingkaran, untuk mengatur penempatan sliver pada can. Gambar 5.138 Can Can (21) yang dibuat dari bahan semacam karton sintetis yang tahan terhadap minyak lumas berbentuk silinder yang besar, dilengkapi dengan per dan pelat pada bagian atas sebagai tempat menampung sliver. - Prinsip dan Cara Kerjanya Mengenai prinsip bekerjanya dari masing-masing peralatan bagian perangkapan, peregangan dan penampungan mesin Combing tersebut adalah sama seperti halnya peralatan yang terdapat pada mesin Drawing, dengan pengecualian bahwa pada mesin Combing lazimnya menggunakan sistem bi-coiler, yaitu dengan memakai dua coiler yang masing-masing dilewati oleh sebuah sliver.
- Page 171 and 172: 136 sumbu sliver, sebagai persiapan
- Page 173 and 174: 138 berukuran lebih kurang sama den
- Page 175 and 176: 140 terdepan harus diambil sebesarb
- Page 177 and 178: 142 5.14.2.4.2 Pembebanan Mati / Ba
- Page 179 and 180: 144 5.14.2.6 Proses Peregangan Sebe
- Page 181 and 182: 146 yang sama atas bahan yang menga
- Page 183 and 184: 148 Berikut ini diberikan pedoman p
- Page 185 and 186: 150 bergerak dengan kecepatan Vb -
- Page 187 and 188: 152 Diameter terompet (inch) = k x
- Page 189 and 190: 154 - spectograph dan recordernya,
- Page 191 and 192: 156 Keterangan : A = puli Ø 112 mm
- Page 193 and 194: 158 merupakan regangan jumlah dari
- Page 195 and 196: 160 Produksi/Jam/5 delivery 0, 9 ·
- Page 197 and 198: 162 tidak dapat memuat banyak, maka
- Page 199 and 200: 164 serta meluruskan tekukan, kare
- Page 201 and 202: 166 Keterangan : 1. Pengatur sliver
- Page 203 and 204: 168 - Mengadakan peregangan lebih l
- Page 205 and 206: 170 2. Pelumasan gear box setiap 1
- Page 207 and 208: 172 yang berhubungan dengan R 2 / S
- Page 209 and 210: 174 Menurut perhitungan di atas, di
- Page 211 and 212: 176 Gambar 5.105 Skema Bagian Penyu
- Page 213 and 214: 178 Gambar 5.113 Penjepitan Lap Kar
- Page 215 and 216: 180 Gambar 5.119 Penyuapan Lap Gamb
- Page 217 and 218: 182 Gambar 5.123 Skema Bagian Penam
- Page 219 and 220: 184 Gambar 5.127 Skema Bagian Penam
- Page 221: 186 5.17.4 Bagian Perangkapan, Pere
- Page 225 and 226: 190 Bagian yang disetel 3. Kesejaja
- Page 227 and 228: 192 Bagian yang disetel 7. Jarak an
- Page 229 and 230: 194 Tapi cara yang baik, dilakukan
- Page 231 and 232: 196 Kalau satu mesin Combing mempun
- Page 233 and 234: 198 dari atas secara axial dan sete
- Page 235 and 236: 200 tidak saling bergesekan yang da
- Page 237 and 238: 202 pengantar ini sepanjang mesin d
- Page 239 and 240: 204 5.18.2.5 Penyetelan Jarak antar
- Page 241 and 242: 206 5.18.3.1 Flyer Gambar 5.158 Fly
- Page 243 and 244: 208 Gambar 5.160 Susunan Roda Gigi
- Page 245 and 246: 210 Karena gerakan dari baut (5a) d
- Page 247 and 248: 212 telah menahan roda gigi Rachet
- Page 249 and 250: 214 dilakukan dengan cermat, agar t
- Page 251 and 252: 216 Keterangan : Puli A = 5 inci P
- Page 253 and 254: 218 Keterangan : KPR = Kecepatan pe
- Page 255 and 256: 220 RM R Q = KPR kedua( Q) KPR ket
- Page 257 and 258: 222 Regangan Nyata nomor Keluar = n
- Page 259 and 260: 224 Dari uraian diatas dapat dipero
- Page 261 and 262: 226 5.18.7 Perhitungan Produksi Bia
- Page 263 and 264: 228 tertentu, misalnya satu minggu.
- Page 265 and 266: 230 Prinsip bekerjanya mesin Ring S
- Page 267 and 268: 232 untuk digulung pada bobin. Kare
- Page 269 and 270: 234 Nama-nama peralatan penting dar
- Page 271 and 272: 236 secara pasip karena adanya gese
yang keluar dari rol pengilas<br />
(14). Sliver-sliver tersebut<br />
masing-masing dibelokkan<br />
melalui pembelok (15) terus<br />
bertemu bersama-sama pada<br />
meja penyalur (16). Biasanya<br />
6 – 8 buah sliver tersebut dibagi<br />
menjadi dua <strong>dan</strong> sekarang<br />
masing-masing bagian terdiri<br />
dari 3 – 4 sliver yang dirangkap<br />
menjadi satu. Dari meja<br />
penyalur (16) masing-masing<br />
rangkapan sliver manuju ke<br />
pasangan rol peregang (17).<br />
Disini rangkapan sliver tersebut<br />
mengalami proses peregangan<br />
sebesar kurang lebih 3 – 4 kaki.<br />
Dengan a<strong>dan</strong>ya proses<br />
perangkapan <strong>dan</strong> peregangan<br />
tersebut diharapkan hasil<br />
slivernya menjadi lebih rata.<br />
Sliver yang keluar dari<br />
pasangan rol peregang (17)<br />
kemudian melalui terompet (18),<br />
pasangan rol penggilas (19)<br />
terus melalui coiler (20) masuk<br />
ke dalam can (21).<br />
Bagian perangkapan,<br />
peregangan <strong>dan</strong> penampungan<br />
sliver terdapat peralatanperalatan<br />
yang penting :<br />
Gambar 5.134<br />
Rol Peregang<br />
Rol peregang (17) yang<br />
terdiri dari dua pasang rol<br />
silinder yang masing-masing<br />
187<br />
terdiri dari rol bawah <strong>dan</strong> rol<br />
atas. Rol bawah dibuat dari<br />
silinder baja beralur kecil,<br />
se<strong>dan</strong>g rol atas terbuat dari<br />
silinder baja yang dilapisi<br />
dengan bahan sintetis.<br />
Gambar 5.135<br />
Terompet<br />
Terompet (18) yang bentuk<br />
<strong>dan</strong> bahannya seperti yang<br />
telah diterangkan diatas.<br />
Gambar 5.136<br />
Rol Penggilas<br />
Rol penggilas (callender roll)<br />
(19) yang terdiri dari<br />
sepasang rol silinder<br />
permukaannya licin.<br />
Besarannya tekanan rol<br />
penggilas sedemikian untuk<br />
mendapatkan kepadatan<br />
sliver Combing yang<br />
dihasilkan.