08.06.2013 Views

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

154<br />

- spectograph <strong>dan</strong><br />

recordernya, alat yang<br />

mencatat periodisity dari<br />

bahan yang diuji (sliver<br />

Carding)<br />

- menyiapkan sliver sebanyak<br />

<strong>benang</strong> lebih ditengah can<br />

- memasang sliver pada<br />

Condensator dengan<br />

melewatkan ujung sliver<br />

pada slot.<br />

- melewatkan sliver pada alat<br />

pemegang <strong>dan</strong> pengantar<br />

bahan<br />

- menjalankan Condensator<br />

selama waktu yang<br />

ditentukan<br />

- hasil ketidakrataan dapat<br />

dibaca langsung pada<br />

Integrator<br />

5.14.5 Perhitungan Regangan<br />

Perhitungan regangan<br />

berdasarkan susunan roda gigi<br />

mesin Drawing dapat dilakukan<br />

dengan membandingkan<br />

kecepatan permukaan dari rol<br />

penggilas (Callender) dengan<br />

kecepatan permukaan dari rol<br />

penyuap. Hasil perhitungan ini<br />

disebut regangan jumlah (total<br />

draft). Pada mesin Drawing<br />

biasanya diperlukan<br />

perhitungan-perhitungan dari<br />

tiap-tiap daerah regangan (draft<br />

zone). Misalnya daerah<br />

regangan antara rol belakang<br />

(rol I) <strong>dan</strong> rol II. Daerah ini<br />

adalah daerah regangan yang<br />

diperlukan untuk membuka<br />

antihan yang terdapat pada<br />

sliver. Karena putaran dari coiler<br />

yang mengatur penampungan<br />

sliver pada can, maka pada<br />

sliver ini terdapat antihan yang<br />

tidak besar tapi dapat<br />

memberikan kekuatan yang<br />

cukup pada sliver. Regangan<br />

untuk membuka antihan ini<br />

disebut Break Draft.<br />

Dengan mengalikan nilai-nilai<br />

regangan yang terdapat pada<br />

tiap-tiap daerah regangan<br />

jumlah (total draft).<br />

5.14.5.1 Putaran Rol Penyuap<br />

Puli motor A memutarkan puli B<br />

dengan perantaraan belt.<br />

Satu poros dengan B terdapat<br />

roda gigi R 15 yang berhubungan<br />

dengan roda gigi R 14 . Satu<br />

poros dengan R 14 terdapat roda<br />

gigi R 13 yang berhubungan<br />

dengan R 12 . Seporos dengan<br />

R 12 tedapat roda gigi R 6 yang<br />

berhubungan dengan roda gigi<br />

R 4 melalui roda gigi perantara<br />

R 5 .<br />

Seporos dengan R 4 terdapat<br />

roda gigi R 3 yang berhubungan<br />

dengan roda gigi R 1 melalui<br />

roda gigi perantara R 2 . Pada<br />

poros roda gigi R 1 terdapat rol<br />

penyuap.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!