07.06.2013 Views

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Aceh <strong>di</strong> Awal Kemerdekaan<br />

<strong>di</strong>jatuhi hukuman penjara oleh sebuah penga<strong>di</strong>lan militer, 41 tetapi<br />

segera <strong>di</strong>bebaskan lagi..Tujuan Tengku Amir Husin al Mujahid bukan<br />

hanya untuk mengambil alih komando Tentara Republik <strong>di</strong> Aceh, tetapi<br />

untuk menggabungkan pemerintahan militer dan sipil bersama-sama.<br />

Perlawanan dari organisasi-organisasi bukan-uleebalang dan bukan-<br />

PUSA, dan juga barangkali <strong>di</strong> dalamPUSA, 42 merintangi rencana ini.<br />

Karena, sebuah usul dari Tentara, yang kini <strong>di</strong>pimpinnya sen<strong>di</strong>ri, untuk<br />

meletakkan pemerintahan sipil <strong>di</strong> bawah kekuasaan militer <strong>di</strong>tolak<br />

setelah <strong>di</strong>bahas dalam suatu pertemuan yang <strong>di</strong> samping <strong>di</strong>ha<strong>di</strong>ri<br />

residen yang baru, juga <strong>di</strong>ha<strong>di</strong>ri wakil-wakil Tentara, Komite Nasional<br />

Daerah, Pesindo, Mujahi<strong>di</strong>n, Masyumi, PSI, PKI, dan sejumlah organisasi<br />

kecil pada 6 April 1946. Mereka memutuskan, untuk masa ini<br />

keadaannya adalah demikian bahwa "pemerintah sipil belum perlu<br />

<strong>di</strong>gantikan oleh peme-rintah militer" dan bahwa "belum tiba masanya<br />

untuk menyampaikan usul kepada penguasa untuk mengubah<br />

pemerintahan sipil menja<strong>di</strong> pemerintahan militer". 43<br />

Walupun pemerintahan sipil tetap terpisah dari pemerintahan<br />

militer dan beberapa orang pamong praja utama masih berasal dari<br />

kalangan uleebalang, kaum ulama dan PUSA kukuh menguasai<br />

keduanya. Juga mereka memperoleh banyak kemajuan dalam bidang<br />

ekonomi. Harta milik uleebalang yang kaiah <strong>di</strong>sita dan <strong>di</strong>bagi-bagi,<br />

sebagian besar mungkin <strong>di</strong>berikan kepada ulama. Yang akhir ini<br />

selanjutnya menuntut kedudukan yang paling menguntungkan dalam<br />

ekonomi untuk mereka sen<strong>di</strong>ri. Said Abdullah, umpamanya, menja<strong>di</strong><br />

manager perkebunan asing maupun yang <strong>di</strong>miliki pemerintah,<br />

41 Insider (S.M. Amin), Atjeh Sepintas Lalu, (Jakarta: Fa Archapada, 1950), hlm. 25-26.<br />

42 Perasaan iri hati priba<strong>di</strong> dan antagonisme daerah mungkin memainkan peranan <strong>di</strong><br />

sini. Amir Husin al Mudjahid berasal dari Aceh Timur, demikian juga Mohammad Daudsjah.<br />

Menurut beberapa pengamat, kenyataan bahwa jabatan militer dan sipil penting <strong>di</strong> Aceh<br />

<strong>di</strong>duduki dua orang Aceh Timur menimbulkan amarah orang dan Aceh Besar dan Pi<strong>di</strong>e.<br />

Persoalan-Persoalan Politik <strong>di</strong> Atjeh, Laporan Ms. Mohd. Suhud kepada Gunernur Sumatera<br />

Utara, (Medan, 1953), hlm. 5.<br />

43 Sumatera Utara, Republik Indonesia: Provinsi Sumatera Utara, (Jakarta: Kementerian<br />

Penerangan, 1953), hlm. 116.<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!