07.06.2013 Views

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

136<br />

Darul Islam <strong>di</strong> Aceh: Analisis Sosial-Politik Pemberontakan Regional <strong>di</strong> Indonesia<br />

dua utusan ke Jakarta untuk membicarakan nasib mereka kepada<br />

Pemerintah Pusat. 32<br />

Instansi lain yang juga terkena reorganisasi dan rasionalisasi<br />

adalah kantor Jawatan Agama. Kantor Jawatan Agama Aceh pada masa<br />

revolusi telah memiliki birokrasi yang cukup besar melalui<br />

pembentukan sekolah-sekolah agama (SRI, SMI, dan SMIA) dan<br />

Mahkamah Syariah, sedangkan Kementerian Agama waktu itu hanya<br />

memiliki Mahkamah Syariah <strong>di</strong> Pulau Jawa dan sekolah agama berupa<br />

Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan Guru Agama (PGA) atau Sekolah Guru dan Hakim Agama<br />

(SGHA) dalam jumlah yang sangat terbatas. Birokrasi Jawatan Agama<br />

Aceh yang cukup gemuk telah menimbulkan persoalan tersen<strong>di</strong>ri saat<br />

ber-gabung ke dalam Kementerian Agama terutama menyangkut<br />

status sekolah dan Mahkamah Syariah serta pembiayaannya.<br />

Walaupun Pemerintah telah berupaya menyelesaikan masalah<br />

tersebut, namun suatu hal yang jelas bahwa kedudukan sekolah<br />

agama dan Mahkamah Syariah belum juga selesai menjelang<br />

meletusnya pemberontakan. Dengan demikian, sekolah agama dan<br />

Mahkamah Syariah telah muncul sebagai basis kelompok yang tidak<br />

puas terhadap penghapusan otonomi. 33<br />

D. Dampak terhadap Ekonomi Daerah<br />

Pencabutan status otonomi Aceh berpengaruh cukup besar juga<br />

dlam aspek ekonomi. Kewenangan moneter bersifat lokal yang<br />

<strong>di</strong>nikmati Daerah Aceh selama masa revolusi kemerdekaan dengan<br />

keluarnya Keputusan Menteri Keuangan RIS Sjafrud<strong>di</strong>n Prawiranegara<br />

Nomor 53810/UU tanggal 26 Maret 1950 tentang tata aturan nilai tukar<br />

uang RIS dengan mata uang lokal yang ada <strong>di</strong> Jawa dan Sumatera,<br />

yang efektif berlaku sejak 30 Maret 1950. Bagi Daerah Aceh yang mata<br />

uang lokal (Urips, Uripsu dan Uriba) yang beredar mencapai sekitar 8<br />

milyar rupiah harus mengkonversi uangnya dengan uang republik<br />

32 M. Isa Sulaiman, op. cit., hlm 237-240.<br />

33 Ibid. hlm. 241.<br />

Ditabuhnya Genderang Perang Sabil dan Bijstand<br />

233<br />

yang membungkuk terhadap kaum komunis—<strong>di</strong>siksa dan <strong>di</strong>bunuh<br />

Tentara dan Polisi Pemerintah Ali Sastroamidjojo yang “<strong>di</strong>dominasi<br />

komunis”. 66***<br />

66 Ibid., hlm. 443-48.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!