darul-islam-di-aceh
darul-islam-di-aceh
darul-islam-di-aceh
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
370<br />
Darul Islam <strong>di</strong> Aceh: Analisis Sosial-Politik Pemberontakan Regional <strong>di</strong> Indonesia<br />
yang memeras rakyat, baik dari sudut lalu lintas, dari sudut<br />
perdagangan <strong>di</strong> berbagai jawatan. Memperhatikan juga betapa<br />
besarnya sudah berjangkit penyakit korupsi yang <strong>di</strong>mainkan pegawai<br />
negeri Tinggi, menengah dan bawahan yang membuat Negara<br />
bangkrut karenanya. Dengan dasar pertimbangan inilah para ulama<br />
telah muak dengan sistem pemerintahan. Pancasila, yang sesungguhnya<br />
telah menja<strong>di</strong> pengetahuan umum, dan memerlukan adanya<br />
perubahan-perubahan yang sesuai dengan jiwa dari ummat yang 90%<br />
memeluk agama Islam.<br />
Para ulama dengan tegas telah berjanji bahwa untuk menyempurnakan<br />
maksud merobah dasar Pancasila kepada dasar ke Islaman, tidak<br />
ada daya upaya yang lain selain sekembalinya ke daerah masingmasing<br />
mengajak rakyat memperjuangkan Negara Islam dalam<br />
pemilihan umum dan konstituante nanti, bahkan jika dengan itu tidak<br />
<strong>di</strong>capai kemenangan, secara ilegal pun harus <strong>di</strong>tempuh.<br />
Mungkin dengan tekad yang bulat itulah para ulama sekembalinya<br />
ke daerahnya masing-masing lalu mengadakan rapat umum <strong>di</strong> manamana<br />
menyampaikan segenap keputusan Kongresnya yang baru itu.<br />
Oleh karena itulah maka terdengarlah adanya rapat-rapat umum <strong>di</strong><br />
mana-mana terutama <strong>di</strong> daerah Aceh, <strong>di</strong> mana ketua umumnya sen<strong>di</strong>ri<br />
Teungku Muhammad Daud Beureu`eh menjelajah seluruh daratan<br />
Tanah Rencong memaparkan keputusan Kongres ‘Alim Ulama, <strong>di</strong> mana<br />
antara lain <strong>di</strong>ajaknya agar dalam pemilihan umum nanti ummat Islam<br />
harus memilih blok Islam, jika benar-benar menghendaki adanya<br />
negara Islam.<br />
Darul Islam adalah perjuangan umat Islam yang bersifat nasional<br />
yang juga meletus <strong>di</strong> Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan<br />
Selatan; tidak hanya <strong>di</strong> Aceh saja. Perjuangan yang bermuara dari Jawa<br />
Barat ini telah mengubah banyak persepsi bangsa Indonesia tentang<br />
peran ideologi yang ada dalam sebuah perjuangan selama ini. Perjuangan<br />
suci28 Darul Islam <strong>di</strong> daerah-daerah <strong>di</strong>pimpin oleh tokoh lokal<br />
28 Disebut dengan ‘perjuangan suci’ dalam buku ini bukanlah untuk exaggerating<br />
melainkan karena motivasi para pelakunya yang berniat suci (berdasarkan nilai-nilai agama<br />
Kronologi Darul Islam Aceh<br />
Daud Beureu`eh untuk menghadap Menteri<br />
Keamanan Nasional/KASAD Jenderal<br />
A.H. Nasution.<br />
12 Desember 1961 Berlangsung rapat Staf KODAM I/ISKAN-<br />
DAR MUDA dengan <strong>di</strong>ha<strong>di</strong>ri pula oleh<br />
Polisi dan Brimob.<br />
8 Mei 1962 Pimpinan Tertinggi DI/TII Aceh Teungku<br />
Muhammad Daud Beureu`eh ‘kembali’ ke<br />
pangkuan Ibu Pertiwi.<br />
xv