07.06.2013 Views

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

darul-islam-di-aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

120<br />

Darul Islam <strong>di</strong> Aceh: Analisis Sosial-Politik Pemberontakan Regional <strong>di</strong> Indonesia<br />

daerahnya masing-masing akan menyarankan dan menyampaikan<br />

segenap putusan kongres kepada umum, laki-laki dan perempuan,<br />

supaya segenap ummat Islam dapat mengetahui isi kongres tersebut<br />

untuk <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan pedoman manakala nanti sampai da’wah kepada<br />

mereka. Begitu juga supaya tiap kaum muslimin dalam pemilihan<br />

umum yang akan datang akan memilih Islam sebagai dasar negaranya.<br />

Para ulama yang insaf dan sadar akan ketinggian Agama Islam, agama<br />

yang menjamin hidup berbahagia dunia dan akhirat, agama yang<br />

tinggi, tidak ada yang lebih wajib <strong>di</strong>ta’ati oleh segenap muslim yang<br />

beriman penuh kepada Allah dan Sunnah Rasul, harus <strong>di</strong>hormati,<br />

<strong>di</strong>pelihara <strong>di</strong>perjuangkan dan <strong>di</strong>pertahankan menja<strong>di</strong> Undang-undang<br />

dasar hidup dan harus pula menja<strong>di</strong> Undang-undang Dasar Negara.<br />

Sebab mereka telah muak menonton, melihat, betapa kakafirankekafiran<br />

ummat manusia, yang telah mencemoohkan dan menghina<br />

terus-menerus Nabi Muhammad SAW, Al Qur’an <strong>di</strong>robek-robek,<br />

<strong>di</strong>injak-injak, <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan bungkusan pisang-goreng, <strong>di</strong>palsukan, <strong>di</strong>bakar,<br />

<strong>di</strong>hinakan sebagaimana perlakuan Kartawinata dan sebagainya.<br />

Malahan Pemerintah Indonesia sen<strong>di</strong>ripun telah berani bertindak<br />

dengan tegas, melarang beberapa ayat Allah itu <strong>di</strong>baca <strong>di</strong> ra<strong>di</strong>o RI<br />

Jakarta, dengan mencoret ayat dan ha<strong>di</strong>st yang menja<strong>di</strong> keimanan<br />

ummat Islam sedunia, dengan <strong>di</strong>katakan mengganggu ketentraman<br />

umum, dan sebagainya.<br />

Memperhatikan juga betapa kecurangan-kecurangan alat Negara<br />

yang memeras rakyat, baik dari sudut lalu lintas, dari sudut<br />

perdagangan <strong>di</strong> berbagai jawatan. Memperhatikan juga betapa<br />

besarnya sudah berjangkit penyakit korupsi yang <strong>di</strong>mainkan pegawai<br />

negeri Tinggi, menengah dan bawahan yang membuat Negara<br />

bangkrut karenanya. Dengan dasar pertimbangan inilah para ulama<br />

telah muak dengan sistem pemerintahan. Pancasila, yang sesungguhnya<br />

telah menja<strong>di</strong> pengetahuan umum, dan memerlukan adanya<br />

perubahan-perubahan yang sesuai dengan jiwa dari ummat yang 90%<br />

memeluk agama Islam.<br />

Para ulama dengan tegas telah berjanji bahwa untuk menyempur-<br />

Operasi Militer: Pembantaian Rakyat Aceh <strong>di</strong> Cot Jeumpa, Pulot, Gunung Kulu, dan … 249<br />

17 Mahmud Kan<strong>di</strong>h 16 tahun Tani Gampong Birek<br />

18 Nago Baroih 35 tahun Tani Gampong Birek<br />

19 Nja’ Main Tgk. Leman 27 tahun Tani Gampong Birek<br />

20 Berahim Kaoh 23 tahun Tani Gampong Birek<br />

21 Nja’ Ali Idris 35 tahun Jualan Seungko Mulat<br />

22 Nja’ Harun 25 tahun Jualan Seungko Mulat<br />

23 Nja’ Leman 30 tahun Jualan Seungko Mulat<br />

24 Amin Kareung 25 tahun Tani Kareung<br />

25 Harun Hasim 25 tahun Tani Kareung<br />

Tabel 3<br />

Daftar Nama-Nama Syuhada Korban Pembantaian <strong>di</strong> Pulot, Leupung, Aceh<br />

Besar, pada tanggal 29 Februari 1955 yang <strong>di</strong>lakukan oleh TNI, Batalyon 142,<br />

Peleton 32 (Berdasarkan Laporan Abdul Wahab, Bupati/Kepala daerah<br />

Kabupaten Atjeh Besar, 3 Maret 1955)<br />

No. Nama yang Meninggal Umur Tempat Tinggal<br />

1 Tgk. Muhammad Chalud 45 tahun Meunasah Bak U<br />

2 Tgk. Muhammad Daud 50 tahun Meunasah Bak U<br />

3 Tgk. Hassan 55 tahun Lam Seunia<br />

4 Pawang Husen 40 tahun Mesdjid<br />

5 Pawang Hasim 40 tahun Mesdjid<br />

6 Pawang Ali 27 tahun Lam Seunia<br />

7 Pawang Hassan 27 tahun Pulot<br />

8 Pawang M. Sjaref Ahmad 25 tahun Meunasah Bak U<br />

9 Pawang Baharud<strong>di</strong>n (Laud) 25 tahun Meunasah Bak U<br />

10 Pawang Harun 40 tahun Pulot<br />

11 Pawang M. Ali 45 tahun Lam Seunia<br />

12 Pawang Jusuf Pukat Pari 35 tahun Lam Seunia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!