Chapter%20II
Chapter%20II
Chapter%20II
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
lingkungan waktu perawatan. 26 Penelitian Rasul tahun 2007 di Banglasdesh<br />
menyebutkan bahwa insiden infeksi perinatal yang tinggi yaitu 50-60% selama dua<br />
puluh tahun yang lalu mengalami penurunan menjadi 20-30% di negara-negara<br />
berkembang. Di India, berbagai studi menunjukkan bahwa kejadian bervariasi antara<br />
10-20 per 1.000 kelahiran hidup. 5<br />
Dalam penelitian Jumah, dkk tahun 2007 di Iraq, CFR sepsis neonatus tinggi<br />
dilaporkan sekitar 44,2%, hasil yang sama dilaporkan di Basrah (Iraq) oleh Radhy H.<br />
pada tahun 2001 yaitu 43,5%, kemudian di Abha (Saudia Arabia) oleh Asindi A, dkk<br />
pada tahun 1999 diperoleh sebanyak 44% dan oleh Rodriguez-weber, dkk di Mexico<br />
pada tahun 2003 sebanyak 43,9%. Sementara angka kematian sepsis neonatus rendah<br />
oleh peneliti lain seperti yang dilaporkan oleh Ezechukwze C, dkk di Nigeria pada<br />
tahun 2004 yaitu 19,3%, oleh Koutouby A, dkk di UAE (United Arab Emirates) pada<br />
tahun 1995 melaporkan sebanyak 26%, Stall B. di USA pada tahun 2002 melaporkan<br />
sebanyak 28% dan Dawodu A, dkk di Al-Dammam (Saudi Arabia) pada tahun 1997<br />
melaporkan sebanyak 28%, perbedaan angka kematian sepsis neonatus ini di<br />
beberapa negara dapat dijelaskan oleh beberapa faktor seperti keadaan sosial<br />
ekonomi, keadaan geografi dan faktor ras, penggunaan ventilator dan inkubator,<br />
perbedaan mikroorganisme dan penggunaan antibiotik yang berbeda. 24<br />
Universitas Sumatera Utara