05.06.2013 Views

Chapter%20II

Chapter%20II

Chapter%20II

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

.2. Melakukan pengamatan pada ibu dan bayi untuk mengetahui ada<br />

tidaknya penyulit persalinan sehingga dapat segera ditangani secara<br />

cepat dan tepat.<br />

b.3. Pengawasan terhadap terjadinya perlukaan kelahiran. 47<br />

c. Perawatan Antenatal (Antenatal Care)<br />

Antenatal care mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam<br />

upaya menurunkan angka kematian ibu dan perinatal. Dianjurkan agar pada<br />

setiap kehamilan dilakukan antenatal care secara teratur dan sesuai dengan<br />

jadwal yang lazim berlaku. Tujuan dilakukannya antenatal care adalah untuk<br />

mengetahui data kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayi intrauterin<br />

sehingga dapat dicapai kesehatan yang optimal dalam menghadapi persalinan,<br />

puerperium dan laktasi serta mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai<br />

pemeliharaan bayinya. 27 Perawatan antenatal juga perlu dilakukan untuk<br />

mencegah terjadinya persalinan prematuritas atau berat badan lahir rendah<br />

yang sangat rentan terkena penyakit infeksi. Selain itu dengan pemeriksaan<br />

kehamilan dapat dideteksi penyakit infeksi yang dialami ibu yang dapat<br />

mengakibatkan sepsis neonatorum.<br />

Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa<br />

kehamilan dengan distribusi kontak sebagai berikut:<br />

minggu. 48<br />

c.1. Minimal 1 kali pada trimester I (K1), usia kehamilan 1-12 minggu.<br />

c.2. Minimal 1 kali pada trimester II (K2), usia kehamilan 13-24 minggu.<br />

c.3. Minimal 2 kali pada trimester III (K3 dan K4), usia kehamilan > 24<br />

Universitas Sumatera Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!