Chapter%20II
Chapter%20II
Chapter%20II
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
mengakibatkan bakteremia pada pasien dengan carcinoma colon.<br />
Bakteri bersifat nonhemolitik.<br />
b.6. Streptococcus anginosus: Bakteri streptococcus ini merupakan bagian<br />
dari flora normal. Bisa bersifat α, ß, atau nonhemo litik. S. anginosus<br />
meliputi bakteri streptococcus hemolitik ß yang membentuk koloni<br />
kecil (berdiameter < 0,5 mm) dan bereaksi dengan antiserum grup A,<br />
C, atau G; dan terhadap semua hemolitik ß grup F.<br />
b.7. Streptococcus Grup N: Mereka jarang menimbulkan penyakit pada<br />
manusia namun dapat menyebabkan penggumpalan normal pada susu.<br />
b.8. Streptococcus Grup E, F, G, H, dan K-U: Bakteri streptococcus ini<br />
terdapat terutama pada hewan dan terkadang juga pada manusia.<br />
b.9. Streptococcus pneumoniae: Bakteri pneumokokus bersifat hemolitik-<br />
α.<br />
b.10. Streptococcus viridians: Secara tipikal, biasanya bersifat hemolitik-α,<br />
tapi kemungkinan lain mereka bersifat nonhemolitik. Bakteri<br />
streptococcus viridians merupakan bakteri yang paling umum sebagai<br />
flora normal pada saluran pernafasan atas dan berperan penting untuk<br />
menjaga kesehatan membran mukosa yang terdapat disana. 45<br />
Selain itu penyebab lain dari sepsis neonatorum adalah Staphylococcus<br />
aureus, Klebsiella, Enterobacter sp, Pseudomonas aeruginosa, Proteus sp,Listeria<br />
monocytogenes dan bakteri anaerob. Sepsis awitan dini akan terlihat sebagai proses<br />
nyata, yang mengenai banyak organ pada minggu pertama kehidupan, sedangkan<br />
Universitas Sumatera Utara