05.06.2013 Views

Chapter%20II

Chapter%20II

Chapter%20II

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

i. Partus prematurus, adalah persalinan dari hasil konsepsi pada<br />

kehamilan 28-36 minggu, janin dapat hidup tetapi prematur. Berat<br />

janin antara 1.000-2.500 gram.<br />

ii. Partus matures atau aterm (cukup bulan), adalah partus pada<br />

kehamilan 37-40 minggu, janin matur, berat badan di atas 2.500<br />

gram.<br />

iii. Partus postmaturus (serotinus) adalah persalinan yang terjadi 2<br />

minggu atau lebih dari waktu partus cukup bulan. 32<br />

a.2.5. Ketuban pecah dini (KPD)<br />

Ketuban pecah dini (KPD) yaitu bocornya cairan amnion sebelum<br />

mulainya persalinan, terjadi pada kira-kira 7 sampai 12 persen kehamilan. Paling<br />

sering ketuban pecah pada atau mendekati saat persalinan; persalinan terjadi<br />

secara spontan dalam beberapa jam. Bila ketuban pecah dini dihubungkan<br />

dengan kehamilan preterm, ada risiko peningkatan morbiditas dan mortalitas<br />

perinatal akibat imaturitas janin. 39<br />

Sepsis neonatorum dini sering dihubungkan dengan KPD karena infeksi<br />

dengan KPD saling mempengaruhi. Infeksi genital bawah dapat mengakibatkan<br />

KPD, demikian pula KPD dapat memudahkan infeksi asendens. Infeksi asendens<br />

ini dapat berupa amnionitis dan korionitis, gabungan keduanya disebut<br />

korioamnionitis. 40 Bila ketuban pecah lebih dari 24 jam, kejadian sepsis pada<br />

bayi meningkat sekitar 1% dan bila disertai korioamnionitis, kejadian sepsis akan<br />

meningkat menjadi 4 kalinya. 18<br />

Universitas Sumatera Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!