05.06.2013 Views

Chapter%20II

Chapter%20II

Chapter%20II

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a.2. Faktor Ibu<br />

a.2.1. Umur ibu<br />

Umur ibu melahirkan dibagi dalam 3 kelompok usia remaja dengan umur<br />

< 20 tahun, kelompok usia reproduksi sehat dengan umur 20-35 tahun dan<br />

kelompok usia risiko tua dengan umur > 35 tahun. Ibu hamil dengan umur lebih<br />

muda sering mengalami komplikasi kehamilan dengan hasil kehamilan tidak<br />

baik. Pada kelompok umur risiko tua kejadian berat badan lahir rendah juga<br />

meningkat. 33 Menurut penelitian Nyoman Nuada di RS Denpasar pada tahun<br />

1999 ditemukan 84% ibu yang melahirkan bayi prematur berusia kurang dari 20<br />

tahun dan usia lebih dari 35 tahun (umur risiko tinggi). 34<br />

Dalam penelitian Suwiyoga tahun 2007 dengan menggunakan rancangan<br />

penelitian studi kohort di Indonesia menemukan bahwa insiden sepsis<br />

neonatorum di kelompok umur ibu kurang dari 20 tahun adalah 14,2 %, lebih<br />

tinggi dari insidens sepsis di kelompok umur 20 tahun atau lebih. Usia ibu<br />

kurang dari 20 tahun diketahui berhubungan dengan kolonisasi kuman<br />

Streptococcus Grup Beta di jalan lahir. 35<br />

a.2.2. Pendidikan Ibu<br />

Tingkat pendidikan ibu dapat menjadi salah satu faktor yang<br />

mempengaruhi kesehatan bayi. Dengan berbekal pendidikan yang cukup, seorang<br />

ibu dinilai lebih banyak memperoleh infromasi yang dibutuhkan. Selain itu, ibu<br />

dengan tingkat pendidikan relatif tinggi lebih mudah menyerap informasi atau<br />

himbauan yang diberikan. Dengan demikian mereka dapat memilih serta<br />

Universitas Sumatera Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!