05.06.2013 Views

Alicia-dan-Pipinya-yang-Tak-Selalu-Merah-Versi-EBook

Alicia-dan-Pipinya-yang-Tak-Selalu-Merah-Versi-EBook

Alicia-dan-Pipinya-yang-Tak-Selalu-Merah-Versi-EBook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Ya, aku tahu," sahutku sambil menggigit bibir. "Kalau dia<br />

sudah menyebut namaku, maka aku harus menolongnya. Bisa jadi,<br />

dia adalah seorang teman lama. Siapa tahu?"<br />

kata Lina.<br />

"Oke, terserahlah. Jadi kita pertahankan ini maksimal ya?"<br />

"Ya, sampai Tuhan berkehendak lain."<br />

Matanya terpejam. Tubuhnya <strong>yang</strong> pucat <strong>dan</strong> kurus kering itu<br />

lunglai, diam tak bergerak. <strong>Tak</strong> berdaya lagi untuk hidup. Hanya<br />

gerakan nafas di da<strong>dan</strong>ya itu <strong>yang</strong> menampakkan kalau ia masih<br />

hidup. Paling tidak, hingga saat ini ia masih bertarung melawan maut<br />

<strong>yang</strong> menggerogotinya sekerat demi sekerat. Pada kondisi seperti ini,<br />

apa sebenarnya <strong>yang</strong> se<strong>dan</strong>g dipikirkannya? Apakah ia se<strong>dan</strong>g<br />

bermimpi? Adakah orang-orang <strong>yang</strong> menemani di dalam mimpinya?<br />

Atau ia hanya sendirian, tenggelam dalam kesunyian?<br />

Bahkan di ruangan ini, satu-satunya orang <strong>yang</strong> mengetahui<br />

namanya hanyalah aku. Se<strong>dan</strong>g aku sendiri bukan orang <strong>yang</strong> betul-<br />

betul mengenalnya. Dia sendirian di dunia ini. Sebatang kara di ujung<br />

malam <strong>yang</strong> sepi. Sendiri di bangsal rumah sakit <strong>yang</strong> se<strong>dan</strong>g<br />

berselimut kesunyian ini. Di sekitarnya hanya ada geliat kesenyapan.<br />

Jarang terdengar suara <strong>yang</strong> cukup bermakna, selain bunyi rintik<br />

hujan di luar, <strong>dan</strong> ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g gelegar petir di kejauhan. Pasien-<br />

pasien lain kebanyakan juga se<strong>dan</strong>g tidur. Hanya ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g<br />

terdengar suara batuk-batuk mereka dari kamar lain.<br />

Aku masih berdiri di sudut kamar, meman<strong>dan</strong>gnya dengan iba.<br />

Sedih, karena tak berdaya menolongnya. Tidak bisa tidak, ingatanku<br />

terseret kembali beberapa tahun ke belakang, ketika aku bertemu<br />

<strong>Alicia</strong> dalam keadaan <strong>yang</strong> jauh berbeda. Ketika dia masih seorang<br />

Rahadi W. : <strong>Alicia</strong>, <strong>dan</strong> <strong>Pipinya</strong> <strong>yang</strong> (<strong>Tak</strong>) <strong>Selalu</strong> <strong>Merah</strong> Halaman 13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!