LARUTAN GARAM DAPUR BERIODIUM MENGHAMBAT ...

LARUTAN GARAM DAPUR BERIODIUM
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS
MUTANS SECARA IN VITRO
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Biomedis Ilmu Kedokteran Dasar,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
NYOMAN NURDEVIYANTI
0990761040
PROGRAM MAGISTER BIOMEDIK
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011
1

Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal 14 – Juli - 2011
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana No 0990/UN14.4/HK/2011
Tanggal 23 – Mei - 2011
Ketua: Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si.Sp.MK(K)
Anggota:
1. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF.
2. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, Sp.And.,FAACS
3. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirtayasa, M.Si.
4. dr. K. Januartha Putra P., M.Kes
3

UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan
Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas karunia Nya, tesis yang berjudul:
“Larutan Garam Dapur Beriodium Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans
Secara In Vitro” dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., SpMK(K), pembimbing I
yang dengan penuh perhatian telah memberi dorongan, semangat, bimbingan, dan
saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian
tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Prof. Dr.
Ketut Tirtayasa, MS., AIF pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan
kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan yang sama ditujukan kepada Prof. Dr. dr. I Made Bakta,
Sp.PD(KHOM), Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister di
Universitas Udayana. Ucapan terimakasih penulis sampaikan juga kepada Prof. Dr.
dr. A. A. Raka Sudewi, SpS(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
dan Ketua Program Biomedis Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS., atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis mengikuti program magister di
Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Tjok. Istri Sri
Ramaswati, SH., MM, Rektor Universitas Mahasaraswati dan drg. Putu Ayu
Mahendri, M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Univesitas Mahasaraswati atas
ijin dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program magister.
Ungkapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis,
yaitu Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si. SpMK(K); Prof. dr. Ketut Tirtayasa,
4

MS.,AIF; Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc. Sp.And; Dr. dr. I Wayan Putu
Sutirtayasa, M.Si; dan dr. K. Januartha Putra P., M.Kes yang telah memberikan
masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri Pendidikan Nasional melalui Tim
Managemen Program Magister yang telah memberikan bantuan finansial dalam
bentuk BPPS sehingga meringankan beban penulis dalam mengikuti program ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus
disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis,
mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terimakasih
kepada Ibu Ni Luh Kompyang Puspa (alm) dan Bapak I Gde Nuradja (alm) yang
telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logik
dan suasana demokratis sehingga tercipta suasana yang baik untuk berkembangnya
kreativitas. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Mertua Ni Made Asin
(alm) dan Ayah Mertua I Wayan Gde Djana Nuraga (alm) yang memberi contoh
untuk berani kalau benar dan minta maaf kalau salah, berfikir sederhana, dan jujur.
Akhirnya penulis sampaikan terimakasih kepada suami tercinta Ir I Ketut Oka
Janasuta, serta putra terkasih Putu Bagus Redika Janasuta, yang dengan penuh
pengorbanan telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk lebih
berkonsentrasi menyelesaikan naskah tesis ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu secara lengkap, serta kepada penulis sekeluarga.
5
Denpasar, Juni 2011

ABSTRAK
Ttd
Penulis
LARUTAN GARAM DAPUR BERIODIUM
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS
MUTANS SECARA IN VITRO
Karies gigi adalah suatu penyakit yang tidak kalah pentingnya dengan
penyakit lain, karena karies gigi dapat mengganggu aktifitas seseorang dalam
melaksanakan tugasnya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan garam
dapur beriodium sebagai penghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian
ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control
group design, menggunakan beragam konsentrasi garam dapur tanpa merk dan
bermerk. Pada penelitian ini didapatkan bahwa garam dapur tanpa merk konsentrasi
4%, 6%, dan 8% tidak memberikan zona hambatan terhadap bakteri Streptococcus
mutans. Demikian juga garam dapur bermerk konsentrasi 4% dan 6% juga tidak
memberikan zona hambatan terhadap Streptococcus mutans. Namun demikian,
peningkatan konsentrasi menjadi 8% didapatkan memberikan zona hambatan
terhadap Streptococcus mutans. Pada penelitian ini juga diteliti hambatan
pertumbuhan Streptococcus mutans menggunakan larutan iodiumnya. Diperoleh
6

ahwa larutan iodium dengan konsentrasi sama dengan konsentrasi iodium garam
dapur bermerk konsentrasi 4%, 6%, dan 8% ternyata memberikan zona hambatan
terhadap Streptococcus mutans masing-masing sebesar 22,17 ± 2,02 mm; 26,33 ±
3,18 mm; dan 24,33 ± 1,52 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, garam
dapur bermerk konsentrasi 8% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus
mutans. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara invivo dan juga mengenai efek
antagonis dari iodium dengan kandungan senyawa garam dapur.
Kata kunci: karies gigi, Streptococcus mutans, garam dapur tanpa merk, garam dapur
bermerk, larutan iodium.
ABSTRACT
IODIZED TABLE SALT INHIBIT THE GROWTH OF
STREPTOCOCCUS MUTANS IN VITRO
Caries is a disease similar to other disease, because this disease can disturb
daily activities. This research aims to determine the use of table salt for inhibiting the
growth of Streptococcus mutans.
This is a true experimental with post test only control group design, applying
non and mark table salt.
In this study, it was obtained that unmark table salt with 4%, 6%, and 8%
concentration are not effective to inhibit the growth of Streptococcus mutans. In
addition, mark table salt with 4% and 6% were also not effective against
Streptococcus mutans. However, mark table salt with 8% concentration was found
effective towards Streptococcus mutans. In this study, inhibition of Streptococcus
mutans was also treated by applying iodine solution. With concentration of iodine
similar to mark table salt concentration of 4%, 6%, and 8%. It was obtained that the
iodine solution concentration similar to 4%, 6%, and 8% inhibite the growth of
Streptococcus mutans, indicated by inhibition zone of 22.17 ± 2.02 mm; 26.33 ± 3.18
mm; and 24.33 ± 1.52 mm, respectively.
From this study, it can be concluded that mark table salt with concentration of
8% inhibit the growth of Streptococcus mutans. Future research needs to be done
7

invivo andf also about the antagonistic effect of iodine content of salt compounds.
Keywords: caries, Streptococcus mutans, unmark table salt, mark table salt, iodine
solution.
Keywords: teeth caries, Streptococcus mutans, unmark table salt, mark table salt,
iodine solution.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM............................................................................................... i
PRASYARAT GELAR......................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI..................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................................. v
ABSTRAK............................................................................................................. vii
ABSTRACT........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL.................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xiii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG…………………........................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xv
8

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... .. 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian.................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 9
2.1 Streptococcus mutans............................................................................... 9
2.1.1 Morfologi dan Klasifikasi............................................................... 9
2.1.2 Patogenesis Karies Gigi.................................................................. 11
2.2 Garam Dapur............................................................................................. 14
2.2.1 Jenis-jenis garam dapur.................................................................... 16
2.2.2 Manfaat garam dapur ...................................................................... 16
2.2.3 Sifat kimia dan fungsi garam dapur................................................. 16
2.2.4 Pencegahannya................................................................................. 17
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN............................................................................................ 20
3.1 Kerangka Berpikir...................................................................................... 20
3.2 Konsep Penelitian...................................................................................... 21
3.3 Hipotesis Penelitian................................................................................... 22
BAB IV METODE PENELITIAN...................................................................... 24
4.1 Rancangan Penelitian.................................................................................. 24
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................... 25
4.3 Penentuan populasi dan Sampel.................................................................. 25
4.4 Variabel Penelitian...................................................................................... 26
4.5 Definisi Operasional Variabel..................................................................... 26
4.6 Bahan Penelitian......................................................................................... 28
4.7 Instrumen Penelitian................................................................................... 28
4.8 Prosedur dan Alur Penelitian...................................................................... 29
4.8.1 Pembuatan media Mueller-Hinton (MH) agar darah.......................... 29
4.8.2 Peremajaan isolat Streptococcus mutans............................................ 30
4.8.3 Uji grup Streptococcus mutans........................................................... 30
4.8.4 Identifikasi Streptococcus mutans...................................................... 31
4.8.4.1 Pembuatan media Mannitol Broth………………………….. 31
4.8.4.2 Pembuatan media Sorbitol Broth…………………………… 31
4.8.4.3 Pembuatan media Voges Proskauer………………………… 32
4.8.5 Membuat Suspensi Streptococcus mutans.......................................... 33
4.8.6 Pembuatan Larutan Garam Dapur beriodium..................................... 33
4.8.7 Mengukur efektifitas larutan garam dapur beriodium
terhadap Streptococcus mutans........................................................... 33
4.9 Alur Penelitian............................................................................................. 34
4.10 Analisis Data.............................................................................................. 36
9

BAB V HASIL PENELITIAN............................................................................. 37
5.1 Media Agar................................................................................................. 37
5.2 Peremajaan Isolat Streptococcus mutans.................................................... 38
5.3 Uji Grup Streptococcus mutans.................................................................. 39
5.4 Identifikasi Streptococcus mutans.............................................................. 40
5.5 Suspensi Streptococcus mutans................................................................. 41
5.6 Pembuatan Larutan Garam Dapur beriodium............................................. 43
5.7 Efektifitas Larutan Garam Dapur Beriodium Terhadap
Streptococcus Mutans................................................................................. 44
BAB VI PEMBAHASAN..................................................................................... 49
6.1 Media Agar................................................................................................. 49
6.2 Peremajaan, Uji Grup, Identifikasi, dan Suspensi Isolat Streptococcus
Mutans
50
6.3 Pembuatan Larutan Garam Dapur beriodium.............................................
6.4 Efektifitas Larutan Garam Dapur Beriodium Terhadap
52
Streptococcus Mutans................................................................................. 53
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 57
6.1 Simpulan ................................................................................................... 57
6.2 Saran.......................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 59
LAMPIRAN........................................................................................................... 63
10

DAFTAR TABEL
Halaman
5.1 Konsentrasi Iodium pada Masing-Masing Garam dan Larutan
Beriodium......................................................................................................... 43
5.2 Zona Hambatan Larutan Garam Dapur dan Larutan Iodium terhadap
Streptococcus mutans....................................................................................... 45
5.3 Perbedaan Berbagai Perlakuan terhadap Zona Hambatan
Streptococcus mutans....................................................................................... 46
5.4 Zona Hambatan Streptococcus mutans Berbagai Konsentrasi
47
Garam Bermerk
11

DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Morfologi Streptococcus mutans..................................................................... 10
2.2 Garam Dapur, Natrium Chlorida (NaCl)......................................................... 15
3.2 Kerangka konsep.............................................................................................. 21
4.1 Rancangan Penelitian....................................................................................... 24
4.8 Alur Penelitian................................................................................................. 35
5.1 Pembuatan Media Agar MH............................................................................ 37
5.2 Peremajaan Isolat Streptococcus mutans......................................................... 38
5.3 Uji Grup Streptococcus mutans....................................................................... 39
5.4 Identifikasi Streptococcus mutans Menggunakan Uji Biokimia dengan Tiga
Media Agar (VP = Voges Proskauer, S = Sorbitol Broth, dan M = Mannitol
Broth)............................................................................................................... 40
5.5 Suspensi Streptococcus mutans....................................................................... 42
12

5.6 Hasil Pengamatan Uji Efektivitas Larutan Garam Dapur terhadap
Streptococcus mutans....................................................................................... 44
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
ATCC : American Type Culture Collection
BHI : Brain Heart Infusion
CaSO4 : Calsium Sulphate
CFU : Colony Forming Units
FAO : Food and Agricultural Organisation
Fe2O3 : Ferro oxyde
13

KIO3 : Kalium iodat
MgCl2 : Magnesium Chloride
MgSO4 : Magnesium Sulphate
MH : Mueller-Hinton
n : banyaknya ulangan
NaCl : natrium chloride
P : Populasi
pH : konsentrasi ion hidrogen
O : Observasi
R : Randomisasi
S : Sampel
SiO2 : Silicon oxyde
SKRT : surve kesehatan rumah tangga
t : jumlah perlakuan
µ : mikron
WHO : World Helath Organisation
14

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Analisis Perbedaan Mean............................................................................... 63
2. Analisis Regresi Linier.................................................................................... 68
3. Komposisi Media Agar Penelitian................................................................... 71
15