ACEH_03378

ACEH_03378 ACEH_03378

02.06.2013 Views

Penerbitan Terjemahan Al-Qur'an ini adalah juga puncak dari sumbangan spiri­ tual dan budaya dari masyarakat Aceh dalam memperingati SETENGAH ABAD INDO- NESIAMERDEKA(17Agustus 1995). Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Aceh akan membantu rakyat di Daerah Istimewa Aceh untuk memahami kandungan isi Al-Qur'an secara kontekstual, karena terjemahannya disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat di daerah ini. Alm. Tgk. H. Mahjiddin Jusuf, salah seorang tokoh di Majelis Ulama Indonesia Propinsi Daerah Istimewa Aceh, telah berupaya dengan segala ketulusan hati untuk menyelesaikan terjemahan Al-Qur'an ini. Karena ketekunan, kesungguhan dan keikhlasannyalah kitab terjemahan ini dapat kita miliki. Semoga pekerjaan ini akan merupakan amal yang bermanfaat dan sedekah jariah yang akan memberikan pahala terus menerus kepada almarhum. Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Islam (P3KI) Banda Aceh, juga telah mengambil inisiatif untuk menyunting dan menerbitkan terjemahan ini dalam huruf Latin sehingga dapat dipahami oleh masyarakat secara luas dan merata. Kami berharap semoga usaha yang mulia ini, terutama dalam mengisi keistimewaan Daerah Istimewa Aceh, dapat terus dilanjutkan di masa-masa mendatang. Untuk itu Pemerintah Daerah Istimewa Aceh menyampaikan tahniah yang setinggi-tingginya kepada Alm. Tgk. H. Mahjiddin Jusuf sebagai penerjemahnya dan kepada P3KI yang telah menerbitkan karya yang cukup bermakna ini. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat, tuntunan dan perlindungan-Nya kepada kita semua. A m i n ! GUB£RNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA \%\

Bismillahirrahmanirrahim KATA SAMBUTAN DIREKTUR P3KI Puji dan syukur kita pohonkan ke hadirat Allah swt., salawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan alam nabi Muhammad saw. Terjemahan al-Qur'an yang pertama ke dalam Bahasa Melayu dikerjakan oleh Syekh Abdurra'uf Syiah Kuala, seorang ulama Aceh, pada pertengahan abad ke tujuh belas Masehi. Jejak beliau ini diikuti dan dikembangkan oleh beberapa ulama Nusantara yang lain, sehingga pada masa sekarang sudah ada berbagai terjemahan al-Qur'an ke dalam Bahasa Melayu (Indonesia). Lebih dari itu terjemahan ke dalam berbagai bahasa daerah Nusantara, misalnya Bahasa Jawa dan Sunda sudah dilakukan para ulama—dengan catatan—ada yang lengkap dan ada pula yang tidak lengkap. Walaupun penerjemah al-Qur'an pertama ke dalam Bahasa Melayu adalah ulama Aceh, namun kelihatannya beliau tidak melakukan penerjemahan ke dalam Bahasa Aceh. Di dalam catatan, setelah beliau ini, masih ada lagi beberapa ulama Aceh yang lain yang menerjemahkan al-Qur'an ke dalam Bahasa Melayu. Tetapi tidak ada keterangan bahwa penerjemahan al-Qur'an secara lengkap ke dalam Bahasa Aceh sudah dilakukan dalam abad ke tujuh belas sampai sembilan belas Masehi tersebut. Kelihatannya penerjemahan al-Qur'an secara lengkap ke dalam Bahasa Aceh, baru dilakukan di abad ke dua puluh ini, dan salah satu daripadanya (yang lengkap) adalah karangan almarhun Teungku Hadji Mahjiddin Jusuf. Untuk mengisi kekosongan ini, sempena dengan mensyukuri nikmat lima puluh tahun Indonesia merdeka, Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Is­ lam (P3KI) Banda Aceh, yang ide pendiriannya dicetuskan oleh Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud, berinisiatif menerbitkan naskah terjemahan al-Qur'an dalam bentuk puisi yang aslinya ditulis dalam huruf Arab Melayu (Jawoe) ini, setelah terlebih dahulu mengalih aksarakannya ke dalam huruf Latin. Pekerjaan ini dilakukan oleh sebuah team yang dibentuk oleh P3KI, yang alhamdulillah telah dapat menyelesaikan pekerjaannya. Team ini mulai bekerja Ramadhan tahun 1413 (April 1993) untuk mentranskripsikan naskah tersebut ke dalam huruf Latin, dilanjutkan dengan penyuntingan terjemahan. Kegiatan ini selesai dalam Ramadhan 1414 (Maret 1994), dan selama itu telah dilakukan tiga kali konsultasi/diskusi dengan pengarangnya. Diskusi terakhir berlangsung hanya beberapa hari sebelum beliau dipanggil ke hadirat Allah swt. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan ejaan, yang berakhir dalam bulan Juli 1994. Untuk ketelitian hasil pekerjaan ini dikoreksi kembali dan mencapai bentuk finalnya pada bulan September 1994. Sesuai dengan kemampuan dana, maka penerbitan ini pada mulanya direncanakan hanya berisi terjemahan Bahasa Acehnya, tidak disertai dengan teks asli al-Qur'an. Namun ketika naskah tersebut ditunjukkan kepada beberapa pihak, untuk mendapat kritik dan sumbang saran demi kesempurnaan, semua menyarankan pencantuman nash al-Qur'an. Karena hal tersebut, P3KI meminta Team menjajagi kemungkinan ix

Penerbitan Terjemahan Al-Qur'an ini adalah juga puncak dari sumbangan spiri­<br />

tual dan budaya dari masyarakat Aceh dalam memperingati SETENGAH ABAD INDO-<br />

NESIAMERDEKA(17Agustus 1995). Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Aceh akan<br />

membantu rakyat di Daerah Istimewa Aceh untuk memahami kandungan isi Al-Qur'an<br />

secara kontekstual, karena terjemahannya disajikan dalam bahasa yang mudah<br />

dipahami oleh masyarakat di daerah ini.<br />

Alm. Tgk. H. Mahjiddin Jusuf, salah seorang tokoh di Majelis Ulama Indonesia<br />

Propinsi Daerah Istimewa Aceh, telah berupaya dengan segala ketulusan hati untuk<br />

menyelesaikan terjemahan Al-Qur'an ini. Karena ketekunan, kesungguhan dan<br />

keikhlasannyalah kitab terjemahan ini dapat kita miliki. Semoga pekerjaan ini akan<br />

merupakan amal yang bermanfaat dan sedekah jariah yang akan memberikan pahala<br />

terus menerus kepada almarhum.<br />

Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Islam (P3KI) Banda Aceh, juga<br />

telah mengambil inisiatif untuk menyunting dan menerbitkan terjemahan ini dalam huruf<br />

Latin sehingga dapat dipahami oleh masyarakat secara luas dan merata. Kami berharap<br />

semoga usaha yang mulia ini, terutama dalam mengisi keistimewaan Daerah Istimewa<br />

Aceh, dapat terus dilanjutkan di masa-masa mendatang. Untuk itu Pemerintah Daerah<br />

Istimewa Aceh menyampaikan tahniah yang setinggi-tingginya kepada Alm. Tgk. H.<br />

Mahjiddin Jusuf sebagai penerjemahnya dan kepada P3KI yang telah menerbitkan<br />

karya yang cukup bermakna ini. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat, tuntunan<br />

dan perlindungan-Nya kepada kita semua.<br />

A m i n !<br />

GUB£RNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA<br />

\%\

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!