Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MENTERI AGAMA<br />
REPUBLIK INDONEShA<br />
KATA SAMBUTAN<br />
MENTERI AGAMA K. H. M. DACHLAN<br />
Sudah lama saja ingin melihat adanja sebuah karangan jang baik<br />
mengenai "Ahlus Sunnah wal Djama'ah" jang mentjerilerakan segala sesuatu<br />
mengenai aliran terbesar dalam Islam itu, tentang i'tihad, tentang hukum<br />
figh dan tentang sijasat, mengenai soal-soal negara. Barulah sekarang<br />
lahir kitab sematjam itu, jang ditulis oleh Sdr. Prof. Dr. H. Aboebakar<br />
Atjeh. jang kita kenal sebagai seorang pengarang, jang membahas setjara<br />
ilmijah dan mengatasi sentimen aliran- Itupun baru terbit bahagian pertama,<br />
jang mengupas sedjarah terdjadinja hukum, sedjarah terdjadinja mazhabmazhab<br />
jigh dalam Islam dan isi dari pada kitab-kitab fiqh sepandjang<br />
ja.lw.rn "Ahlus Sunnah wal Djama'ah"- Menurut djandjinja, djilid jang lain<br />
akan segera menjusul, baik jang mengenai aqidah, dimana letak kejakinan<br />
"Ahlus Sunnah wal Djama'ah" terhadap pokok-pokok kejakinan dalam Islam,<br />
jang dinamakan Usuluddir. seperti mengenai At-Tauhid, An-Nubuwah.<br />
Al-Ma'ad dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, dalam pergolakan dengan Sji'ah,<br />
Mu'tazilah, Chawaridj, Murdji'ali, dan lain-lain, baik djilid jang mengenai<br />
perkara-perkara jang ada sangkut pautnja dengan sijasah misalnja persoalan<br />
imanijah, hak dan kewadjiban penguasa, sekitar musjawarah, mengenai<br />
djilmd dalam mempertahankan tanah air. membasmi kezaliman dan<br />
menjelamatkan kemerdekaan beraganui, maupun djihad jang berisi sedjarah<br />
pergerakan-pergerakan jang mengandung tudjuan mempertahankan pendirian<br />
"Ahlus Sunnah wal Djama'ah".<br />
Saja melihat, bahwa uraian tentang "Ahlus Sunnah wal Djama'ah",<br />
jang dibahas setjara ilmijah, penting diketahui, baik oleh ulama-ulama<br />
Islam, maupun oleh kaum terpeladjar, atau oleh mereka jang mendjadi<br />
penganut dari aliran jang lain dalam Islam. Dengan demikian tidak mentjampur-aduklzan<br />
antara masalah Usuluddin, persoalan-persoalan pokok<br />
kejakinan, dengan masalah Furu'uddin, masalah idjtihad, persoalan juru',<br />
persoalan fiqh jang timbul dari pada bermatjam-matjam alasan iatinbath-<br />
Orang hams dapat membedaiwn manai hukum hukum jang merupakan<br />
Sjari'atul Islamijah, jang bersumber pada Qur'an dan Sunnah dan oleh<br />
'utrena itu tidak dapat berubah, dengan Fiqhul Islami, hasil idjma' dan<br />
qijas ulama-ulama, untuk menjempurnakan, apa jang kurang djelas dari