02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

74 Bismar Siregar, S.H.<br />

puasa walau jauh dari kesempurnaan, pahala dijanjikan Tuhan, bagi orang<br />

tua! Alhamdulillah! Berbahagialah para orang tua yang memahami makna<br />

kedudukan anak sebagai amanah. Jangan dibiarkan anak memilih jalan<br />

sendiri, mereka sangat bergantung dari orang tua. Ingat, anak amanah Ilahi<br />

Rabbi.<br />

Bagaimana seorang hamba yang sudah tua renta berusia delapan puluh<br />

tahun? Ia dipesankan seperti anak-anak? Besar!<br />

Ia kembali seperti anak dalam makna, bila ia berbuat salah, ampunan<br />

Khalik menyertainya. Sebaliknya, bila ia berbuat baik, pahala imbalannya.<br />

Bagi siapa? Bagi dirinya dan orang tua! Mengapa bagi kedua orang tua?<br />

Orang tua ikut sebagai pemegang saham dalam arti "bisnis". Maha Adil<br />

pulalah Allah SWT mengimbali orang tua yang mendidik dan membesarkannya<br />

menjadi orang yang beriman dan bertakwa.<br />

Lagi-lagi, tidakkah layak sikap pandang terhadap orang tua dan menjadi<br />

orang tua mendidik anak di-"masyarakatkan" demikian?<br />

Insya Allah, melalui contoh suri teladan, seorang di antara anak diberi<br />

nama Ali Hasjmy berusia delapan puluh tahun, sampai saat dan hari ini tetap<br />

tegar secara badaniyah dan batiniyah. Di mana ada kesempatan beliau hadir,<br />

syarat undangan.<br />

Tidakkah kita sebagai sesama umat Muhammad dan juga tidak<br />

terkecuali sebagai bangsa, patut bertasyakur atas kurnia dan rahmat Allah<br />

SWT tersebut kepada seorang putra bangsa?<br />

Hanya orang yang jauh dari iman dan bertakwa, yang tidak mengerti<br />

bahkan tidak mau mengerti makna dan hakekat umur dalam hidup manusia.<br />

Umur, masa, untuk umat Khalik bersumpah "Demi masa!"<br />

Teringat, sungguh teringat perkenalan pertama dengan beliau. Bukan<br />

secara langsung, tetapi melalui tulisan. Bermula dari membaca kisah-kisah<br />

di muat dalam majalah Pedoman Masyarakat, diterbitkan di Medan, sampai<br />

akhir penjajahan (1942).<br />

Pedoman Masyarakaü Majalah cukup berbobot, baik dari muatan<br />

politik sesuai cara waktu itu, agama, juga kisah-kisah mengandung nilai<br />

agama. Penulis-penulis terkenal: Osman Raliby, masih hidup saat ini, entah<br />

sudah pula melebihi delapan puluh tahun usianya. Selamat. Mohammad<br />

Natsir yang sudah almarhum, serta lain-lainnya. Majalah dipimpin Buya<br />

HAM KA, dibantu oleh M. Yunan Nasution, pasangan yang sangat ideal, dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!