02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

56 Hardi, S.H.<br />

Setelah mempelajari buku memoar tersebut, penulis berkesimpulan<br />

bahwa rakyat Aceh patut merasa bahagia dan bangga bahwa masyarakat<br />

Tanah Rencong memiliki seorang putra yang berkualitas. Betapa tidak!<br />

Sewaktu Indonesia masih dijajah oleh Belanda, A. Hasjmy telah berperan<br />

sebagai "pemuda pejuang" dan kemudian telah menyumbangkan amal dan<br />

darma baktinya kepada nusa dan bangsa pada awal kemerdekaan.<br />

Jiwa dan semangat yang diperolehnya sebagai kelompok "Pujangga<br />

Baru" tetap menyala-nyala hingga beliau berusia 80 tahun. Sebagai bukti,<br />

kaum muda dianjurkan untuk membaca karya-karya tulisan budayawan A.<br />

Hasjmy yang mengungkapkan sejarah Aceh, termasuk perkembangan agama<br />

Islam di kawasan Asia Tenggara.<br />

Bakat unggul dari budayawan dan seniman A. Hasjmy dituangkan<br />

dalam penulisan sajak-sajak yang indah dan manusiawi. Suatu prestasi yang<br />

unik bahkan mengagumkan banyak orang ialah hasil renungan yang beliau<br />

tuangkan dalam puluhan sajak-sajak sewaktu beliau berbaring di Rumah<br />

Sakit MMC di Jakarta. Karya seni budaya itu tidak hanya menarik bagi<br />

masyarakat umum akan tetapi juga dikagumi oleh para dokter dan jururawat<br />

yang bekerja di rumah sakit yang bersangkutan.<br />

Tokoh pendidikan, tokoh peradatan, dan tokoh ulama itu pernah menjabat<br />

sebagai Gubernur Aceh yang bersama-sama dengan "Misi Hardi"<br />

berhasil menyelesaikan pemberontakan DI/TII di Aceh tanpa peperangan,<br />

tapi dengan cara musyawarah dengan "Dewan Revolusi DI/TII Aceh".<br />

Dalam sejarah politik, baik di Indonesia maupun di mancanegara, hasil<br />

upaya Gubernur Aceh dan Misi Hardi untuk mengajak pengikut dan aktivis<br />

gerakan Darul Islam di Aceh, kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, tanpa letusan<br />

meriam dan bedil, merupakan suatu kejadian sejarah yang unik!<br />

Demikian itulah profil A. Hasjmy sebagai figur yang terkemuka dalam<br />

perkembangan masyarakat Aceh hingga dewasa ini.<br />

Untuk memenuhi anjuran Tim Editor Buku, penulis esai ini —sebagai<br />

sahabat karib dan teman seperjuangan Bapak Hasjmy— dengan senang hati<br />

menyumbangkan tambahan bahan mengenai perjalanan panjang Bapak A.<br />

Hasjmy, dengan harapan mudah-mudahan pemikiran, sikap, dan perilaku<br />

beliau dapat dijadikan pedoman dan suri tauladan yang bernilai oleh generasi<br />

penerus, dalam mengarungi kehidupan di masa-masa mendatang, yang<br />

semakin memerlukan persiapan yang lebih baik dan lebih matang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!