02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

44 Prof. Dr. Syamsuddin Mahmuc<br />

dari kondisi perekonomian nasional dan internasional. Namun, tingka<br />

pertumbuhan tersebut masih memberikan angka yang cukup besar dan lebil<br />

besar dibandingkan dengan periode awal kemerdekaan.<br />

Menurut nilai pendapatan per kapita, pada tahun 1987 (harga konstai<br />

1983 nonmigas) sebesar Rp402.050,23 meningkat menjadi Rp417.332.8pada<br />

tahun 1988. Selanjutnya pada tahun 1989 nilai pendapatan per kapit<br />

sebesar Rp434.367,04 meningkat menjadi Rp453.398,97 pada tahun 199C<br />

Pada tahun 1991 terjadi lagi peningkatan sehingga mencapai nilai sebesa<br />

Rp458.198,29. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5.<br />

Tabel 5<br />

Perkembangan Pendapatan Per Kapita Propinsi Daerah Istimewa Aceh<br />

Menurut Harga Konstan 1992<br />

T a n u n Pendapatan Per Kapita Tingkat Pertumbuha<br />

(dalam Rupiah) PDRB (°/<br />

Ï987 402.025,23<br />

1988 417.332,84 13,4<br />

tggg 434.367,04 8,1<br />

lgg0 453.398,97 10,5<br />

1991 458.198,29 9.5<br />

Sumber: Aceh Dalam Angka 1992<br />

2.1. Pembangunan Sektor Pertanian<br />

Untuk memantapkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat makj<br />

berbagai program pembangunan pun dilaksanakan. Salah satu di antaranyj<br />

adalah pembangunan sektor pertanian. Pembangunan sektor pertaniar<br />

mengalami perkembangan yang relatif baik karena didukung olel<br />

ketersediaan sarana dan prasarana dan faktor penunjang lainnya.<br />

Pembangunan irigasi misalnya, telah mengalami perkembangan yanj<br />

cukup baik. Pada tahun 1988 jumlah irigasi tehnis yang telah dibangun dapa<br />

mengairi areal sawah seluas 8.750 ha, meningkat menjadi 18.722 ha pad!<br />

tahun 1992. Dengan demikian luas areal yang dapat diairi oleh irigasi tehni:<br />

mengalami peningkatan sebesar 20,94% rata-rata per tahun.<br />

Selanjutnya, pembangunan irigasi semi tehnis telah mampu mengair<br />

areal sawah seluas 63.269 ha tahun 1988, meningkat menjadi 94.196 ha tahui<br />

1992, atau peningkatannya sebesar 10,46% rata-rata per tahun selam<br />

periode tersebut. Sebaliknya karena adanya pembangunan irigasi dari sisten<br />

sederhana menjadi semi-tehnis dan tehnis maka luas areal sawah yang diaii<br />

oleh irigasi sederhana juga sangat besar. Peranan ini terlihat dari luas are?<br />

sawah yang diairi oleh irigasi sederhana mengalami penurunan sebesa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!