02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

34 Prof. Dr. Ibrahim Hasan, MBA<br />

Dalam jabatannya sebagai Gubernur Aceh pertama, beliau adalah<br />

seorang umara atau penguasa, yang dalam dirinya juga seorang ulama.<br />

Karena beliau banyak mempelajari agama, dan sekaligus seorang budayawan.<br />

Tiga sosok tubuh itu ada dalam diri Ali Hasjmy sehingga sadar atau<br />

tidak beliau menjalankan pemerintahan di mana umara, ulama dan cerdik<br />

cendekiawan berjalan bersama-sama. Oleh karena itu semua programprogramnya<br />

dapat diterima oleh masyarakat. Pancacita lambang Daerah<br />

Istimewa Aceh adalah hasil karya beliau sebagai simbol untuk mewujudkan<br />

cita-cita kesejahteraan masyarakat.<br />

Pada saat kami menjadi Gubernur Aceh periode tahun 1986-1993<br />

(lebih kurang tujuh tahun), konsep umara, ulama, dan cerdik cendekiawan<br />

itu kami teruskan dan lebih kami pertajam dan populerkan, dan alhamdulillah,<br />

sangat membudaya dalam masyarakat, dalam konsep asas pembangunan<br />

bangsa.<br />

Pembangunan fisik selalu didampingi oleh pembangunan mental<br />

spiritual. Bagi pembangunan fisik diperlukan umara dan cerdik cendekiawan,<br />

sedang pembangunan mental spiritual dibutuhkan ulama, dan ulamanya<br />

pada saat itu adalah Prof. A. Hasjmy.<br />

Konsep ulama, umara, dan cerdik cendekiawan ini masih relevan<br />

dilaksanakan bahkan untuk sepanjang zaman, sebagai motor penggerak<br />

untuk memacu pembangunan masyarakat bangsa.<br />

Pada zaman Orde Baru, beliau tetap konsekuen, bahwa pendidikan<br />

harus ditingkatkan. Beliau pernah menjabat Rektor IAIN Ar-Raniry, Rektor<br />

Universitas Muhammadyah, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Daerah<br />

Istimewa Aceh. Sebagai lembaga-lembaga utama sampai beliau<br />

mengembangkan dan membina pendidikan.<br />

Di saat SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) diluncurkan beliau<br />

aktif berusaha bersama Gubernur Aceh meyakinkan Pemerintah agar SDSB<br />

tidak beredar di Aceh; maka dari kearifan Presiden Soeharto, SDSB tidak<br />

diedarkan di Aceh. Sejak saat itu penghargaan ulama Aceh kepada Presiden<br />

Soeharto sungguh sangat tinggi.<br />

Pada usia emas, yang mendekati senja beliau masih berusaha mendirikan<br />

dan memimpin Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy, sebuah perpustakaan<br />

dan museum dengan nama "Perpustakaan dan Museum Yayasan Pendidikan<br />

Ali Hasjmy".<br />

Semua kekayaannya berupa koleksi buku yang jumlahnya puluhan<br />

ribu judul dan koleksi barang antik baik Aceh maupun Nasional miliknya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!