02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 33<br />

Sumatra Utara, maka rakyat Aceh tidak dapat menerimanya. Itulah situasi<br />

puncak sehingga terjadi pergolakan di mana rakyat Aceh menentang<br />

Pemerintah Orde Lama.<br />

Suatu kebijakan dan saat yang tepat pula Pemerintah memanggil Ali<br />

Hasjmy untuk diangkat menjadi Gubernur Aceh yang pertama, dengan tujuan<br />

untuk menyelesaikan masalah pergolakan di Aceh. Terbentuknya Daerah<br />

Istimewa Aceh ikut dibidani oleh sosok Ali Hasjmy, melalui suatu proses<br />

sejarah. Ketetapan Pemerintah No. II/Missi/1959 yang lebih terkenal dengan<br />

Misi Hardi.<br />

Di samping menjalankan tugas-tugas pemerintahan, beliau terus<br />

menulis, baik merupakan buku perjuangan bernafas Islam, maupun puisi dan<br />

sajak-sajak. Puisi yang popuier pada saat itu adalah "Aku Serdadumu",<br />

beliau benar-benar serdadu menurut zamannya, karena berjuang membela<br />

bangsanya untuk mengusir penjajahan, sesuai dengan kondisi sosial politik<br />

bangsa pada saat itu.<br />

Sebagai Kepala Pemerintah Daerah Istimewa Aceh, yang istimewa<br />

dalam bidang pendidikan, agama, dan adat-istiadat, beliau sangat gandrung<br />

memajukan pendidikan, dalam rangkamencerdaskan kehidupan masyarakat,<br />

bangsa, termasuk berbagai konsepsi pembangunan di Daerah Istimewa Aceh.<br />

Di setiap kabupaten didirikan kota-kota pelajar, pada ibu kota Propinsi<br />

di Banda Aceh, beliau mendirikan kota pelajar Darussalam, yang sekarang<br />

terletak Kampus Universitas Syiah Kuala dan Kampus IAIN Ar-Raniry.<br />

Pada saat kota pelajar Darussalam didirikan banyak orang men-<br />

cemoohkan, karena letaknya jauh, berawa-rawa, dan air tanahnya asin.<br />

Kenyataannya sekarang Darussalam merupakan jantung hati rakyat Aceh,<br />

merupakan wilayah yang bergengsi, setara nasional dan tidak kalah dengan<br />

kampus di mancanegara.<br />

Wawasan dan pandangan beliau sangat luas dan jauh ke depan, yang<br />

kadang-kadang kita terpana mendengarnya, seakan-akan tidak masuk dalam<br />

pikiran sehat, namun beliau terus mengembangkan pemikirannya itu, sampai<br />

sesuatu saat terwujud dalam kenyataan.<br />

Masalah pendidikan sangat diperhatikan dan untuk menginovasi<br />

masyarakat beliau canangkan Hari Pendidikan Daerah Istimewa Aceh, yaitu<br />

hari berdirinya Universitas Syiah Kuala pada tanggal 2 September 1959.<br />

Sampai sekarang tetap dirayakan, sejalan dengan Hari Jadi Universitas Syiah<br />

Kuala.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!