02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

400 Kenalkah Tuan Perempuan?<br />

dinamakan perempuan? Saya rasa tidak, karena berlawanan dengan hikmat Illahi. Hapuslah<br />

dahulu kalimat-kalimat yang tertulis di hati tuan sebelum tuan kenal perempuan. Pantaskah<br />

menetapkan sesuatu yang tidak diketahui hakikatnya?"<br />

"Saya belum kenal perempuan?" ujar Rusli<br />

"Begitu kira-kira."<br />

"Jadi saya belum bersua dengan perempuan."<br />

"Boleh jadi."<br />

"Tidak."<br />

"Buktinya"<br />

"Tuan belum kenal dia."<br />

"Dapatkah kau terangkan pada saya di mana perempuan?"<br />

"Tempatnya tidak, tetapi sifat-sifatnya dapat."<br />

"Jadi juga."<br />

"Tuan kenal Tuhan?"<br />

"Kenal."<br />

"Dengan apa?"<br />

"Dengan mengetahui sifat-sifat-Nya."<br />

"Demikian juga perempuan," tutur gadis itu dengan suara yang merdu, "ia mempunyai<br />

sifat-sifat yang tertentu. Adapun perempuan —menurut filsafat saya— ialah jenis<br />

yang lemah, datang ke dunia untuk menyempurnakan rukun pergaulan, buat mencukupi<br />

daun masyarakat dan menghidupkan batang kebahagiaan. Hikmat Tuhan pada menjadikan<br />

kaum lemah ini; yaitu jadi kawan jenis yang lain yang disebutkan laki-laki dalam memimpin<br />

dunia raya. Dia teman ketawa waktu gembira dan dewi pembujuk di kala duka, pembantu<br />

dalam bekerja dan pengiring waktu tamasya, ke bukit sama mendaki dan ke jurang sama<br />

menurun, bahagia sama menjunjung dan sengsara sama menanggung. Dia mencintai temannya<br />

(suami) karena kewajiban, yaitu kewajiban isteri kepada suaminya setiap waktu, karena<br />

Allah menjadikan dia teman laki-laki dalam mendayung biduk masyarakat. Dia memilih<br />

suaminya bani Adam yang mempunyai sifat-sifat kelakian, yaitu yang bersedia setiap saat<br />

membela kaum lemah. Dia tidak pernah mencintai berhala laki-laki."<br />

"Perempuan susah dicari kalau yang mencarinya tiada ahli dan mudah didapat jika<br />

oleh ahli hikmat. Dan Tuan, sudahkah pernah menjumpai yang seperti saya sifatkan atau<br />

orang-orang yang tuan namakan perempuan itu adakah mempunyai sifat-sifat yang tersebut?"<br />

"Belum," sahut Rusli. Suaranya sudah serupa parau hampir-hampir tiada kedengaran,<br />

sedang matanya menentang dengan gairah wajah gadis yang jelita itu ...<br />

"Kalau belum, berusahalah, tuan, mencarinya dan hapalkan sifat-sifat yang telah saya<br />

terangkan, mudah-mudahan tuan berbahagia," kata gadis itu seraya mengayunkan langkahnya<br />

hendak berjalan, tetapi ditahan oleh Rusli, laksana ia menahan Rusli tadi.<br />

"Wahai gadis," seru Rusli dengan lemah perlahan, "sebelum engkau pergi sebutkanlah<br />

kiranya namamu, dan nama saya Rusli." »<br />

"Nama saya pendek bersahaja, yaitu Halimah."

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!