02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

358 Ny. Nur Jannah Bachtiar Nitura<br />

tumbuh dan berkembang. Bagaimana seandainya potensi kreatif manusia<br />

macet? Hal ini berarti perjalanan kehidupan manusia tersebut telah berhenti.<br />

Memang kehidupannya masih berjalan sebelum nyawa meninggalkan badan,<br />

namun perjalanan "the self" yang ada di balik raganya telah macet total. Hal<br />

itu membuat kita sampai pada suatu kata simpul bahwa menjadi manusia<br />

berarti menjadi kreatif.<br />

Sepanjang perjalanannya sosok Ali Hasjmy terus menerus melakukan<br />

pekerjaan kreatif. Pada tiap keping mozaik perannya baik sebagai ulama,<br />

birokrat (masa itu), sastrawan, sejarawan, penulis maupun perannya sebagai<br />

Ayah, Kakek, kolega, dan sebagainya telah ia geluti dengan mengisi peran<br />

tersebut dengan kreativitas. Pekerjaan kreatif yang ia lakukan hari demi hari,<br />

minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun semakin membuat<br />

konsep dirinya berkembang sehingga ia memiliki kepribadian yang mantap,<br />

cakrawala yang luas dan semakin hari ternyata pengalaman kreatif yang<br />

barupun makin terbuka. Hal itu mengingatkan saya pada pendapat Maslow<br />

(1978) bahwa semakin banyak kita melibatkan diri dalam kegiatan kreatif<br />

maka kita akan menjadi semakin kreatif.<br />

Apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan kreativitas? Pemahaman<br />

terhadap konsep kreativitas dapat kita mulai dengan melihat bagaimana<br />

pengertian orang awam terhadap kreativitas. Orang awam memberikan<br />

pengertian bahwa kreativitas berhubungan dengan pemikiran, kecerdasan,<br />

kepandaian, dan kemampuan seseorang dalam menciptakan atau menemukan<br />

hal-hal yang baru, hubungan-hubungan baru, memecahkan masalah<br />

dengan cara baru, dan kelincahan dalam berpikir. Ada juga yang mengaitkan<br />

kreativitas dengan pemikiran unggul. Adapun para pakar psikologi seperti<br />

Grinder (1978), Clark (1982), dan Torrance berpendapat bahwa kreativitas<br />

adalah proses untuk menjadi peka terhadap problem, kekurangan dan<br />

kekosongan dalam pengetahuan, ketiadaan unsur-unsur dan ketidakselarasan.<br />

Adapun Guilford mengatakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan<br />

berpikir yang meliputi kelancaran atau fluency, keluwesan atau flexibility,<br />

keaslian atau originality dalam berpikir, kepekaan atau sensitivity dalam<br />

menangkap masalah, redefinisi, dan elaborasi.<br />

Al-Qur'anul Karim (15: 29 ) yang artinya: "... Aku telah<br />

menyempurnakan kejadiannya dan menghembuskan kepadanya roh-Ku ..."<br />

mengandung suatu makna bahwa Allah memberi potensi padas diri manusia<br />

sejalan dengan sifat-sifat Allah yang dalam Al-Qur'an disebut dengan Asmaul<br />

Husna. Adalah sifat-sifat Yang Maha Mencipta (Al-Khaliq) yang<br />

sebenarnya merupakan kreativitas yang dapat pula dikembangkan dalam diri

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!