02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 337<br />

oleh semua tokoh yang layak disebut pahlawan. "Reinkarnasi" kepahlawanan<br />

Teungku Chik Di Tiro ini mungkin sangat tepat jika saya tempatkan pada<br />

diri Teungku Muhammad Daud Beureueh. Proses reinkarnasi berikutnya,<br />

dalam setting babak sejarah selanjutnya, watak konsisten dan memiliki<br />

integritas tinggi tidaklah berlebihan jika saya tempatkan dalam diri Ali<br />

Hasjmy. Tentu dalam semangat zaman yang berbeda namun memiliki esensi<br />

perjuangan yang sama: menginginkan Islam agama Allah dalam proses<br />

sosialisasi kuiltural masyarakat lewat cara-cara intelektual dengan intitusi<br />

pendidikan.<br />

Ali Hasjmy dapat dikenal dari berbagai sudut perhatian. Ambil misal<br />

dari tiga segi keistimewaan Aceh (pendidikan, adat, dan agama). Dari segi<br />

pendidikan, dia adalah seorang profesor, pendidik dan sangat intense terlibat<br />

dalam mémbangun Darussalam, kota pelajar Aceh yang di dalamnya berdiri<br />

dua institusi besar: Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-Raniry. Kontribusi<br />

ini sangat luar biasa bagi pembangunan Aceh mengejar ketertinggalan de­<br />

ngan daerah-daerah lainya di bumi Nusantara ini.<br />

Dari segi adat, Ali Hasjmy mengenai budaya Aceh luar dalam. Karena<br />

besarnya pengaruh local contents yang besar dalam dirinya, maka ia terlebih<br />

dahulu dikenal sebagai seorang sastrawan ketimbang seorang agamawan dan<br />

politikus. Beberapa karyanya yang berbentuk puisi, sajak, dan cerita pendek<br />

berkisar kepada realitas yang mengagungkan kebesaran Ilahi. Dia pulalah<br />

yang pertama kali mencetuskan festival budaya Aceh yang terkenal dengan<br />

PKA (Pekan Kebudayaan Aceh) yang pertama dan hingga kini terus berlanjut<br />

sebagai event kebudayaan yang penting. Sebagai sebuah sumber, Ali Hasjmy<br />

adalah reference yang tepat untuk berbagai peristiwa sejarah di Aceh dan<br />

sebagai saksi yang terpercaya atas mata rantai perubahan sosial dan dinamik<br />

perkembangan politik. Pada awal tahun tahun 1991, telah diresmikan<br />

Perpustakaan dan Museum Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy oleh Profesor<br />

Emil Salim. Satu lagi bukti sumbangannya bagi keberlangsungan<br />

kebudayaan secara luas di Aceh. Orang yang lahir dalam masa generasi<br />

pascamodern saat ini dapat kembali menelusuri jejak Aceh bersejarah lewat<br />

penelaahan literatur dalam perpustakaan dan museum kultural ini.<br />

Dari segi agama, sebagaimana umumnya orang melihat Aceh, maka<br />

secara serta merta bayangan orang akan kentalnya nilai-nilai agama<br />

masyarakat di Aceh. Begitu juga dengan Ali Hasjmy, dia bukanlah seorang<br />

terspesialisasi pada satu bidang saja. Ia adalah juga seorang ulama yang<br />

disegani dalam masyarakat Aceh. Mengabaikan pandangannya sebagai<br />

seorang ulama, sama halnya dengan mengabaikan masyarakat Aceh yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!