02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

336 Drs. Sayed Mudhahar Ahmad<br />

durancé) untuk bertahan suatu tokoh hingga melekat dalam ingatan banyak<br />

orang akan membuktikan bahwa dirinyalah yang paling bisa membaca<br />

tanda-tanda zaman dan dengan cepat berinisiatif untuk mengantisipasi<br />

keadaan. Keadaan zaman yang senantiasa berubah-ubah (relatif ajeg) telah<br />

memaksa banyak tokoh untuk menentukan pilihan, memberi dukungan ke<br />

arah-arah tertentu yang bahkan terkadang (atau seringkali) berlawanan dengan<br />

keinginan rakyat di belakangnya. Namun, tokoh yang besar, melihat<br />

pilihan-pilihan itu dengan mata hati yang tajam dan didukung analisa ilmu<br />

serta pengalaman yang matang bahkan pilihan-pilihan tertentu harus dilakukan<br />

karena melihat hasil j angka panjangnya. Kelebihannya adalah melihat<br />

suatu keadaan jauh ke masa depan. Kemaslahatan rakyat adalah terkadang<br />

tidak sepenuhnya otonom ditentukan oleh rakyat itu sendiri yang seringkali<br />

menginginkan cara penyelesaian masalah yang instant.<br />

Tokoh, dalam banyak setting sejarah, sering kali harus tampil di antara<br />

dua tokoh yang kontroversial tanpa harus bersikap antagonis malahan terus<br />

bisa memeiihara integritas. Hanya zaman yang berhak untuk menghakimi<br />

pemihakan sang tokoh. Karena menentukan sesuatu itu dianggap baik atau<br />

buruk, benar atau salah.<br />

Aceh dan Ali Hasjmy<br />

Tidak ada orang Aceh yang tidak mengenai Ali Hasjmy. Seandainya ada<br />

orang Aceh yang tidak mengenalnya, artinya ia bukanlah "orang Aceh yang<br />

secara kultural dan historis terlibat di dalam dinamika masyarakatnya".<br />

Seorang yang paling awampun tahu bahwa Ali Hasjmy adalah "tokoh<br />

eminent" Aceh, meski tidak semua orang tahu bagaimana liku-liku<br />

pergulatannya bersama republik ini di entitas tanah rencong yang penuh<br />

pergolakan. Jauh sebelum Aceh sempat terkenal di mata generasi baru<br />

sekarang ini, rintisan pergolakan yang penting telah pula ditanamkan oleh<br />

seorang pahlawan besar, Teungku Chik Di Tiro, yang dengan sangat luar<br />

biasa berhasil menanamkan semangat perang yang berlandaskan nilai-nilai<br />

Islam yaitu semangat perang sabil atau perang jihad. Teungku Chik Di Tiro<br />

adalah ulama yang konsisten dengan Islam dan tanpa punya pretensi lain<br />

selain untuk menegakkan Kalimah Allah di bumi Aceh yang gemah ripah ini.<br />

Teungku Chik Di Tiro telah mengorbankan semangat perang jihad yang<br />

begitu mendalam dan rakyat Aceh mengalaminya dalam waktu yang sangat<br />

panjang. Ia meninggal karena diracun. Sebuah tindakan pengkianatan yang<br />

tidak habis-habisnya mewarnai setiap babak perjuangan yang harus dialami

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!