02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sayed Mudhahar Ahmad<br />

Ali Hasjmy:<br />

Antara Teungku Chik Di Tiro<br />

dan Teungku Muhammad Daud Beureueh<br />

Daerah Istimewa Aceh memiliki tiga keistimewaan: Pendidikan, adat<br />

dan agama. Ketiga keistimewaan ini bukanlah tanpa sejarah untuk<br />

pemunculannya. Keistimewaan ini bukan dengan begitu saja ada (give<br />

reality). Ketiganya tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang yang telah<br />

dilalui Aceh sebagai sebuah entistas dalam identitas keindonesiaan.<br />

Sebagaimana sejarah-sejarah umat manusia di berbagai tempat mana-<br />

pun, setiap tahapnya tidaklah bersifat anonim. Dalam tahap-tahap sejarah<br />

banyak kita jumpai munculnya tokoh-tokoh yang sarat dengan idealisme.<br />

Punya pemikiran dan buah ide untuk kesejahteraan masyarakat. Tokoh-<br />

tokoh ini muncul dengan didukung oleh inspirasi rakyat di belakangnya.<br />

Biasanya dia adalah representasi keinginan masyarakat, tempat banyak orang<br />

menggantungkan harapan dan keinginan yang sangat beragam. Sarat dengan<br />

pesan dan harapan yang harus diakomodasikan, tokoh muncul ke panggung<br />

sejarah secara berat. Sang tokoh, dalam lakon apapun dan dalam cuaca dan<br />

zaman apapun, dengan sangat sulit hadir untuk memenuhi dan meng-<br />

akomodasikan kepentingan banyak pihak. Rakyat di belakangnya. Jika ia<br />

sesuai dengan aspirasi, ia akan didukung; jika tidak sesuai alias lebih raem-<br />

perhatikan kepentingan bukan rakyat (misalnya kepentingan dan keinginan<br />

pemerintahan atau pihak-pihak lain ), maka akan dengan sendirinya<br />

kehadirannya di panggung sejarah dipandang tidak membawa peran apa-apa.<br />

Sampai di sini, biasanya sang tokoh akan berakhir tanpa hasil. Ia hanya bisa<br />

berperan dalam satu babak sejarah saja. Tanpa sambungan, tanpa lanjutan.<br />

Juga tidak akan pernah bisa memainkan peranan lainnya dalam dunia yang<br />

senantiasa berubah dan terus-mengalami perkembangan. Ketahanan (en-<br />

* Drs. SAYED MUDHAHAR AHMAD lahir di Kuala Bak-U (Aceh Sejatan), 26 Desember<br />

1946, menempuh pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala, Banda<br />

Aceh, dan memperoleh sarjana ekonominya dari Universitas Nomensen, Medan. Mantan<br />

Bupati Kepala Daerah Tk. II Aceh Selatan (1988-1993).<br />

335

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!