02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

328 Drs. H. Abel. Fattah<br />

lewat berbagai organisasi dan kesempatan lainnya. Saya melihat kegiatan<br />

berorganisasi dan kegemaran beliau terus menerus menulis, merupakan<br />

bahagian dari kehidupan sosok A. Hasjmy, karena itu, menghasilkan karangan<br />

dalam bentuk makalah, buku serta menghadiri berbagai dialog, diskusi,<br />

pertemuan ilmiah, sarasehan, seminar/muzakarah, simposium, dan berbagai<br />

kongres ilmu pengetahuan baik dalam maupun luar negeri adalah sangat rutin<br />

bagi beliau, terutama untuk wilayah Nusantara dan kawasan Asia Tenggara<br />

seperti Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, dan Thailand.<br />

Sebagai seorang budayawan Islam yang kaya dengan nilai-nilai Islami,<br />

beliau memeiliki wawasan yang amat luas, sehingga mampu bergaul, merangkum<br />

berbagai nilai-nilai aspirasi suku bangsa menuju penyatuan aspirasi<br />

dan cita-cita untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,<br />

meskipun terjadinya berbagai gejolak politik dan bermacam tantangan termasuk<br />

yang terjadi di Daerah Aceh, tempat kelahiran, tempat beliau pernah<br />

menjadi Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh (1957-1964). Saya mendengar<br />

dan membaca dalam berbagai dokumen, bahwa basis awal lahan<br />

perjuangan A. Hasjmy adalah dimulai dari Aceh, sebagai seorang guru,<br />

kemudian terus mengikuti irama perjuangan kehidupan bangsa dan ikut<br />

berperan melalui berbagai sumbangan pikiran berupa tulisan di surat kabar,<br />

penulisan puisi/sajak, dan keaktifan memimpin berbagai mass media, antara<br />

lain yang terkenal adalah Atjeh Sinbun yang terbit di masa pendudukan<br />

tentara Jepang.<br />

Keberadaan beliau, baik semasa berada dalam pendidikan di Thawalib,<br />

Padang Panjang, maupun selama bekerja aktif dalam pemerintahan yang<br />

berkedudukan di Medan, bahkan selama berkedudukan di Jakarta, apalagi di<br />

Aceh sampai masa kini yang akan menginjak usia ke-80 tahun, hubungan A.<br />

Hasjmy dengan majalah, surat kabar, baik sebagai kolumnis, pengarang, dan<br />

penggubah puisi maupun sebagai sumber informasi, tak pernah surut ataupun<br />

berkurang, bahkan terus meningkat. Mass media adalah mitra dan sarana<br />

perjuangannya.<br />

Di samping itu berbagai organisasi politik dan sosial kemasyarakatan,<br />

merupakan jalan dan bagian kehidupannya.-Kini beliau masih tetap menjadi<br />

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan Ketua Lembaga Adat dan<br />

Kebudayaan Aceh Propinsi Daerah Istimewa Aceh.<br />

Beliau juga hingga sekarang ini, menjadi anggota Dewan Pertimbangan<br />

Majelis Ulama Indonesia Pusat serta anggota Dewan Pakar/Penasehat<br />

ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Pusat. Dengan demikian,<br />

tidaklah mengherankan jika dalam pandangan banyak orang bahwa beliau

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!