02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 323<br />

Nyakman (mantan Wakil Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Aceh, mantan<br />

Kepala Balitbang Departemen Dalam Negeri, sekarang anggota DPR-RI),<br />

dan dari pihak Taman Pelajar Aceh: Ibrahim Bens (Ketua), dan saya sendiri<br />

sebagai Sekretaris TPA. Kedua badan ini sepakat untuk membantu program<br />

pemerintah daerah guna merekrut para mahasiswa Aceh agar bersedia menjadi<br />

guru dan juga memberi kesempatan kepada mahasiswa yang bukan dari<br />

Aceh untuk ikut serta, asal memenuhi syarat sudah lulus Cl (propeudeuse)<br />

yang nantinya diangkat sebagai pegawai negeri dengan golongan setingkat<br />

dengan tamatan akademi, dan sesudah dua tahun bertugas kembali lagi<br />

mengikuti kuliah dengan status pegawai tugas belajar.<br />

Walaupun ada kesulitan dalam rekruting ini, namun jumlah tiga puluh<br />

orang dapat diatasi, dan proses selanjutnya melakukan koordinasi dengan<br />

Pengurus Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) yang diketuai Koesnadi<br />

Hardjasoemantri (Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., mantan Rektor<br />

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta). Suatu kenangan indah adalah ketika<br />

meiepas ketigapuluh orang ini untuk disebar ke beberapa kabupaten di Aceh,<br />

yang pada waktu itu dihadiri oleh Bapak Koesnadi yang juga ikut memberi<br />

kata sambutan, dan Ketua Biro Asistensi Bapak Ismuha. Yang duduk di meja<br />

pembawa acara adalah Ali Hasjim (Wakil Ketua Biro Asistensi, Letkol<br />

Purnawirawan Polri) yang diapit oleh Sekretaris Biro Marzuki Nyakman dan<br />

Sekretaris TPA A. Muin Umar. Usaha yang pertama ini berjalan dengan baik,<br />

dan mereka menuju tempat tugas sebagai Guru SMAdikabupaten-kabupaten<br />

di Aceh. Ini merupakan gebrakan langsung yang dilakukan oleh Bapak<br />

Gubernur Aceh Ali Hasjmy, sehingga anak-anak yang sudah menyelesaikan<br />

studinya di SMP dengan mudah dapat tertampung di SMA terdekat. Re­<br />

kruting tenaga guru ini terus berlangsung beberapa tahun, dan yang sudah<br />

bertugas dua tahun, kembali mengikuti kuliah, dan umumnya mereka ber­<br />

hasil mengikuti kuliah dan berhasil pula menyelesaikan studinya dengan<br />

baik. Hanya tugas mereka setelah studi tidak semuanya kembali ke dalam<br />

lingkungan Departemen Pendidikan dan Pengajaran, tetapi banyak juga yang<br />

pindah pada instansi lain, dan menempa karir dengan sukses. Di samping<br />

SMA, Pemerintah Daerah juga ingin membuka universitas, namun yang<br />

menjadi kendala juga tenaga dosen, maka Bapak Gubernur Ali Hasjmy<br />

menugaskan Biro Asistensi yang ada di Yogyakarta untuk mencari tenaga<br />

dosen. Walaupun tidak banyak, namun beberapa orang untuk sementara<br />

dapat dipenuhi di samping rekruting yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah<br />

sendiri. Pada waktu itu Drs. Syamsuddin Ishak (almarhum) bersedia untuk<br />

bertugas ke Aceh yang kemudian mencari teman-teman lain yang bersedia<br />

bertugas ke Aceh, dan alhamdulillah, akhirnya sebuah universitas secara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!