02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

310 Prof. Dr. Darwis A. Soelaiman<br />

selama "tiga zaman" A. Hasjmy sangat mampu melukiskan keindahan alam<br />

dan suasana romantis dalam dialog antara tokoh-tokoh ceritanya. Dalam<br />

roman sejarah tersebut di atas dapat kita temui sebuah pelukisan sebagai<br />

berikut:<br />

"... Lelaki manakah yang tidak diamuk rindu, melihat tubuh tuan putri yang<br />

laksana bidadari turun dari kayangan?" Mayang bercanda memuji kecantikan<br />

Putri Indera yang sedang diraih menaiki tangga batu Telaga Dewi dengan kain<br />

basahan tipis erat melekat di badannya, sehingga kelihatan keindahan bentuk<br />

tubuhnya yang gempal berisi dengan rambutnya yang lebat mengombak<br />

terbelah mengapit lehernya yang jenjang, terjun ke muka menutupi buah<br />

dadanya".<br />

Gaya bahasa romantis semacam itu bukan saja sebagai cirinya sastrawan<br />

Angkatan Pujangga Baru, tetapi agaknya merupakan gaya mengarang<br />

dengan dialog dan ungkapan-ungkapan yang khas A. Hasjmy, yang dapat<br />

disimak dari prosa dan puisi ciptaannya, termasuk dalam kumpulkan puisinya<br />

yang terbaru: Malam-malam Sepi di Rumah Sakit MMC dan Mimpi-<br />

Mimpi Indah di Rumah Sakit MMC.<br />

A. Hasjmy adalah penulis yang sangat kreatif, dan terkesan orisinal<br />

dalam banyak gagasan-gagasannya. Kreativitas memang seharusnya menjadi<br />

kekayaan seorang seniman. Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta<br />

atau berkreasi. Akan tetapi hasil suatu ciptaan yang tidak perlu sesuatu<br />

yang baru sama sekali. Sepatu adalah suatu ciptaan yang sudah lama, dan<br />

roda pun sesuatu yang bukan baru, tetapi karya sepatu roda adalah karya yang<br />

kreatif. Artinya kreativitas merupakan kemampuan untuk mengkombinasikan<br />

hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Kreasi yang baru tentang mobil,<br />

baju, dan lain-lain, sebenarnya bertolak dari yang sudah ada sebelumnya.<br />

Selain kemampuan melakukan kombinasi, menurut Prof. Utama Munandar<br />

kemampuan untuk menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap<br />

suatu masalah merupakan pula salah satu ciri untuk berpikir kreatif, di<br />

samping banyak ciri lainya seperti rasa ingin tahu, tertarik akan tugas-tugas<br />

yang challenging, berani mengambil resiko untuk berbuat salah atau untuk<br />

dikritik orang lain, pengikatan diri terhadap suatu tugas, menghargai<br />

keindahan, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta motivasi yang kuat<br />

untuk berbuat sesuatu, dan banyak lagi (lihat bukunya Mengembangkan<br />

Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah). A. Hasjmy, dalam taraf tertentu,<br />

memiliki semua itu.<br />

Kreativitas tidak tumbuh begitu saja. Kreativitas berkembang dengan<br />

latihan, kata Robert W. Olson dalam bukunya Seni Berpikir Kreatif. Dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!