02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 309<br />

Darussalam telah berhasil menempatkan diri mereka sebagai sastrawan yang<br />

beriman dan beramal saleh, seperti misalnya sastrawan pengarang Hikayat<br />

Nun Parisi dan Hikayat Prang Sabi yang terkenal itu. A. Hasjmy juga sangat<br />

menjunjung sastra sufi karena dalam keseluruhan tamadun Islam, sastra sufi<br />

adalah sastra yang terkaya dan terindah dilihat dari segi-segi logika, etika,<br />

estetika, dan rohaniah. Hamzah Fansuri adalah sastrawan sufi dari Aceh yang<br />

tiada taranya dalam alam Melayu sampai sekarang ini.<br />

Sebagai seorang sastrawan yang bernafas religius kita akan dapati<br />

dalam hampir semua karangan dan pidato A. Hasjmy, Cuplikan dan ulasan<br />

ayat-ayat Al-Qur'an yang sering pula diterjemahkan dengan bahasa yang<br />

puitis. Dalam karya-karya sastranya, tendensi religius dan edukatif sangatlah<br />

menonjol, sekalipun karya itu dalam bentuk roman sejarah.<br />

Ajaran-ajaran keagamaan dan nilai-nilai kemanusiaan selalu menyertai<br />

karya sastranya, dirangkai dengan bahasa romantis yang memiliki daya<br />

imajinasi yang kuat.<br />

Dalam buku roman sejarah Meurah Johan (Jakarta: Bulan Bintang,<br />

1950) yang dikarangnya pada tahun 1975, sebagai contoh, nilai-nilai religius<br />

dan edukatif terangkum dalam percakapan antara "Panglima" dan "Mentrou"<br />

di pusat latihan Angkatan Syiah Hudah, yang ditulis sebagai berikut:<br />

... "Sebaliknya", lagi-lagi panglima hendak mendahului Mentrou, ..."<br />

Islam melarang keras berbuat kejahatan, seperti main judi, minum arak,<br />

berbuat mesum, mencuri, merampok, memfitnah, menghasut, memperkosa,<br />

membunuh, berkhianat, dan lain-lain kejahatan. "Dan di samping itu",<br />

Mentrou seperti menyaingi keterangan panglima, "menurut mereka Islam<br />

mengerjakan keadilan dalam segala bidang kehidupan, sehingga para pengurus<br />

dalam negara harus berlaku adil dalam menjalankan pemerintahan, di<br />

samping harus mendengar suara rakyat. Dalam menjalankan pemerintahan<br />

tidak boleh kejam, tidak boleh memperkosa hak-hak asasi rakyat, demikian<br />

ajaran Islam mereka".<br />

"Ajaran persaudaraan dan persamaan", panglima mendahului lagi, "juga<br />

mencakup wanita, di mana wanita dan pria mempunyai hak dan kewajiban<br />

yang sama dalam Islam, kata mereka. Pantaslah kalau kita melihat wanitawanita<br />

mereka sama cakap dan tangkasnya dengan pria". Yang terpenting di<br />

antaranya "mamanda Mentrou ... dan seterusnya.<br />

Lebih dari dua halaman dialog tersebut berisi dengan ajaran-ajaran<br />

Islam, dan hal yang serupa dapat dijumpai di setiap bab buku itu. Sebagai<br />

seorang sastrawan Angkatan Pujangga Baru dan telah terus mengarang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!