02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 291<br />

Deskripsi ringkas dari kedua episode di atas, setelah delapan dekade,<br />

akhirnya melahirkan suatu antitese dalam episode berikut:<br />

Episode: Sikon Kontradiksional<br />

Waktu : Selama belasan bulan terakhir ini<br />

Cuaca : Klimaks musim salju menjelang akhir tahun 1993<br />

Tempat: Bosnia Herzegovina<br />

Acara : Pembasmian dan bunuh-bunuhan antar etnis yang membosankan<br />

dan membingungkan<br />

Pemeran : Siapa lagi kalau bukan etnis-etnis Serbia, Kroasia, dan Bosnia<br />

baik sebagai subyek maupun sebagai obyek.<br />

Skenario : Setelah melemahnya kontrol dari suatu sistem yang semi<br />

permanen dan hembusan angin glasnost dan perestroika dari<br />

"comrade" Gorbachev; dan faktor utama yang melandasi,<br />

berupa dendam kesumat antara etnik yang sudah berlangsung<br />

600 tahun yang lalu. Hasilnya adalah sebuah antitese<br />

deglobalisasi dari sintese globalisasi bagi bangsa yang<br />

bersangkutan<br />

Waktu : 25 November 1993 pukul 19.15 WIB s/d 22.00 WIB<br />

Cuaca : Cerah dan nyaman, karena sebelumnya hujan mengguyur deras.<br />

Tempat: Ruang Bidadari Hotel Horison, Ancol, Jakarta<br />

Acara : Peresmian LAKA Perwakilan DKI Jaya dan peseujeuk<br />

(syukuran)<br />

Pemeran : Tokoh-tokoh dan masyarakat Aceh di DKI JAYA<br />

Skenario : Setelah mempelajari, meninjau dan mempertimbangkan secara<br />

seksama, maka pemerintah kita yang arif dan bijaksana<br />

menganugerahkan Gelar/Bintang Mahaputra Utama kepada<br />

Ayahanda Prof. Ali Hasjmy yang disematkan dan<br />

diselempangkan langsung oleh Bapak Presiden Soeharto<br />

menjelang Hari Proklamasi RI dan menganugerahkan Gelar<br />

Pahlawan Nasional kepada Sultan Iskandar Muda menjelang<br />

Hari Pahlawan. Hal ini mengingafkan penulis pada sebuah<br />

slogan dalam bahasa Prancis yang berbunyi: Aux grands<br />

hommes-lapatrie reconnaissante; yang berarti: Wahai<br />

putra-putra yang besar Negara berterima aksih padamu. Selain<br />

pengukuhan Pengurus LAKA Cabang DKI Jaya, Bapak Bustanil

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!