02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

278 Manman Djarimin<br />

Sejak awal perencanaan pembentukan kota mahasiswa Darussalam<br />

beliau tidak jemu-jemunya mengadakan kampanye, sehingga menarik<br />

perhatian para pejabat yang mempunyai fasilitas, para cendekiawan serta<br />

dermawan, dan juga para sarjana yang berada di luar Aceh, untuk bersamasama<br />

mémbangun kampus Darussalam. Selain itu beliau juga sangat<br />

memperhatikan pemuda-pemuda Aceh yang berkeinginan melanjutkan<br />

pelajarannya ke luar daerah, dengan memberikan rekomendasi dispensasi<br />

bagi mereka yang kurang memenuhi persyaratan dan kurang mampu. Tidak<br />

mengherankan kalau dalam perjalanan dinas ke luar daerah membuat surat<br />

rekomendasi untuk para pelajar tersebut, beliau tidak pernah menolak ataupun<br />

enggan, walaupun dalam kesibukan apapun. Beliau berpesan kepada<br />

saya: "Kalau ada pelajar yang meminta rekomendasi untuk belajar buatkan<br />

saja, tidak usah tanya persetujuan saya, tetapi kalau rekomendasi bisnis atau<br />

dagang suruh mereka datang ke kantor di Banda Aceh".<br />

Ketika beliau pertama kali bersama saya pergi ke lokasi kampus<br />

Darussalam, yang pada saat itu masih merupakan tanah kosong dan hanya<br />

berisikan pohon kelapa serta semak-semak belukar yang lebat, beliau berkata<br />

kepada saya sambil menunjuk pada semak-semak belukar tersebut: "Di sini<br />

dan di sana nanti ia akan berdiri gedung-gedung perguruan tinggi yang<br />

megah dari berbagai disiplin ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat".<br />

Mendengar kata-kata beliau itu, di dalam hati saya bertanya-tanya, apakah<br />

hal ini mungkin terwujud? Sebab, melihat lapangan yang masih kosong<br />

melompong penuh dengan semak belukar yang lebat itu, kalau kita berada<br />

pada malam hari di tempat itu, bulu kuduk kita akan berdiri karena seramnya.<br />

Tetapi, ternyata sekarang apa yang beliau cita-citakan itu telah terwujud dan<br />

telah dinikmati oleh generasi Aceh yang baru tumbuh.<br />

Memang pada waktu itu ada di antara pemimpin masyarakat yang<br />

merasa pesimis dalam menanggapi rencana beliau dan di belakang beliau<br />

pernah berkata: "Bapak Hasjmy sedang mencat langit". Saya merasakan<br />

bagaimana gigihnya beliau menanamkan kesadaran kepada rakyat Aceh,<br />

terutama kepada generasi penerus yang pada waktu itu masih duduk di<br />

bangku sekolah dasar di desa-desa terpencil sekalipun. Beliau berusaha<br />

menciptakan lagu Mars Darussalam, yang menjadi lagu wajib pada tiap-tiap<br />

sekolah, untuk menanamkan rasa cinta kepada Kota Mahasiswa Darussalam<br />

sebagai jantung hati rakyat Aceh. Di tiap kabupaten beliau menganjurkan<br />

agar dibentuk perkampungan pelajar sebagai tangga pertama dalam menuju<br />

Kota Mahasiswa Darussalam.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!