02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

*<br />

Mar iman Djarimin<br />

Birokrat yang Cermat<br />

Pada mulanya saya kenal beliau sebagai salah seorang pengarang<br />

ketika saya membaca buku karangannya yang berjudul Suara Azan dan<br />

Lonceng Gereja. Kemudian di mana pada zaman Jepang saya sering membaca<br />

artikel karangannya di surat kabar Atjeh Sinbun, beliau sebagai pemimpin<br />

redaksinya.<br />

Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh, nama beliau<br />

semakin mencuat sebagai Pemimpin Umum Laskar Pesindo Aceh, yang pada<br />

waktu itu merupakan kekuatan rakyat yang bergerak mempertahankan<br />

kemerdekaan dan sangat disegani. Saya pada waktu itu salah seorang anggota<br />

Laskar Pesindo yang mengagumi beliau sebagai pemimpin perjuangan<br />

kemerdekaan. Namun hanya mengenai nama dan rupanya dari karangankarangan<br />

dan gambarnya di surat kabar-surat kabar saja.<br />

Ketika saya memasuki Sekolah Menengah Atas pada Perguruan Adidharma,<br />

yaitu jurusan sastra (1954-1957), banyak sekali dibahas karangan<br />

beliau sebagai aliran Pujangga Baru. Umumnya karangan-karangan beliau<br />

bernafaskan agama, bahkan saya merasakannya sebagai aliran yang fanatik<br />

Islam. Saya baru bertemu muka dengan beliau setelah beliau diangkat<br />

sebagai Gubernur Propinsi Aceh dan diundang makan bersama oleh adik saya<br />

yang kebetulan suaminya adalah saudara sepupu beliau.<br />

Pada waktu itu saya bekerja pada Kantor Gubernur Propinsi Aceh dan<br />

secara kebetulan menjadi bawahan beliau. Penampilan beliau yang pertama<br />

kalinya di depan saya, terasa dalam diri saya bahwa beliau mempunyai<br />

kharisma yang khas serta berwibawa, dan mempunyai sikap yang tegas,<br />

walaupun dalam tutur-katanya terdengar lemah lembut.<br />

Tanpa saya duga, setelah saya kembali dari mengikuti kursus protokol<br />

di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta selama tiga bulan,<br />

* MAREVIAN DJARIMIN, lahir di Banda Aceh, 23 April 1929. Jabatan terakhir Kepala<br />

Direktorat Pembangunan Desa Propinsi Daerah Istimewa Aceh dari (1976-1988).<br />

273

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!