02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 253<br />

Tidak sampai sebulan setelah tanggal pengiriman, saya memperoleh<br />

jawaban dan petunjuk yang sangat memuaskan dari Majelis Ulama Indonesia<br />

Propinsi Daerah Istimewa Aceh, yang ditandatangani oleh Bapak Prof. Ali<br />

Hasjmy. Setiap petunjuk yang diberikan, cukup akurat sebab disertai alasan<br />

dan dalil-dalilnya yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis.<br />

Dengan adanya jawaban tersebut, saya benar-benar sangat berterima<br />

kasih dan merasa sangat puas. Sehingga seluruh keragu-raguan yang<br />

sebelumnya sangat memberati saya, menjadi pupus dan lenyap.<br />

Selama saya sekolah di Paris (di Ehess dan Faculte de Droit Paris IX<br />

Nanteree), saya mengambil spesialisasi di bidang Antropologi Hukum, lagilagi<br />

saya harus berkenalan banyak dengan tulisan-tulisan dan karangankarangan<br />

beliau tentang Aceh. Hal mana terutama tentang sejarah Aceh dan<br />

perjuangannya dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan<br />

Republik Indonesia, dan tentang masyarakat Aceh.<br />

Memang benar saya orang Aceh, tetapi sebelumnya saya tidak begitu<br />

mengetahui dan mempelajari tentang masyarakat Aceh dan sejarah<br />

perjuangannya itu. Saya hanya mengetahui sejarah Indonesia secara garisgaris<br />

besarnya saja, termasuk sejarah Aceh di dalamnya. jadi secara lebih<br />

mendalam, barulah saya ketahui ketika saya menuntut ilmu di negeri orang,<br />

oleh sebab itu, berpedoman pada beberapa karangan beliau dan beberapa<br />

karangan pakar lain tentang sejarah Aceh dan masyarakatnya, saya mengkaji<br />

lebih jauh tentang orang Aceh ini. Khususnya tentang kekerabatan dan<br />

hukum kekerabatannya. Untuk itu, pada tahun 1983 saya pulang ke Aceh<br />

untuk melakukan serangkaian penelitian, dan beliau menjadi salah seorang<br />

sumber informasi saya.<br />

Setelah saya pulang kembali ke Aceh pada tahun 1985, saya lagi-lagi<br />

mendengar tentang kegigihan beliau memperkenalkan Aceh dan masyarakatnya,<br />

bukan saja kepada masyarakat Nusantara, tetapi juga kepada masyarakat<br />

internasional. Dan apabila dahulu beliau memperkenalkan Aceh ini melalui<br />

tulisan-tulisannya, sekarang bahkan melalui tindakan-tindakan serta perbuatan-perbuatan<br />

nyata. Dan dengan tidak mengurangi hormat beserta<br />

penghargaan saya kepada pakar-pakar Aceh yang lain, namun sepanjang<br />

pengetahuan saya tampaknya belum ada figur Aceh lain yang mampu berbuat<br />

seperti beliau dalam usaha dan upaya memperkenalkan Aceh ini kepada<br />

pihak lain.<br />

Andil beliau dalam usaha mencapai kestabilan politik dan keamanan<br />

pada tahun 1959 yang lalu, demikian pula dalam mempercepat dan memper-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!