02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

212 H. Badruzzaman Ismail, S.H.<br />

menjadi pembungkus barang-barang dagangan ? Keluhan batin seorang<br />

negarawan, sastrawan, sejarawan, jurnalis dan ulama itu, dalam kesempatan<br />

orientasi dan konsultasi dengan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh<br />

Prof. Dr. H. ibrahim Hasan, MBA, menyarankan, supaya mendirikan sebuah<br />

yayasan, yayasan ini diberi nama Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy, dengan<br />

program utama, mengelola semua kekayaan milik A. Hasjmy, sebagaimana<br />

diuraikan di atas diwaqafkan menjadi milik masyarakat bangsa dan umat<br />

manusia pada umumnya, di bawah Akte Notaris No. 54 tanggal 15 Februari<br />

1989. Perpustakaan dan Museum ini, berintikan empat ruangan utama, yaitu:<br />

Khutub Khanah Teungku Chik Kutakarr<br />

Warisan Budaya Nenek Puteh<br />

Khazanah A. Hasjmy<br />

Ruangan Teknologi Tradisional Aceh<br />

Selain itu, sedang dikembangkan pula, ruangan utama kelima, yaitu<br />

Ruangan Melayu Raya, yang akan dilengkapi dengan berbagai koleksi<br />

budaya Melayu, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan<br />

budaya-budaya Melayu negara lainnya.<br />

Di samping itu, karena naluri A. Hasjmy tak pernah luntur sebagai<br />

profesi guru, maka pada museum dan perpustakaan ini, juga dikembangkan<br />

pembinaan les bahasa Inggris untuk remaja. Program ini dikembangkan<br />

bersama-sama dengan les bahasa Arab dan bahasa Jepang, meskipun kedua<br />

bahasa ini, daya tariknya tidak sama dengan les bahasa Inggris.<br />

Dalam kaitan museum dan perpustakaan ini, kesan saya yang sangat<br />

mendalam adalah keikhlasan beliau masih di masa hidupnya, begitu luar<br />

biasa mewaqafkan materi harta kekayaannya, malahan memimpinnya sen­<br />

diri, untuk kepentingan umum, hal ini mungkin sangat sulit untuk mencari<br />

bandingannya siapa yang lain. Mudah-mudahan ketauladan semacam beliau<br />

akan muncul pada generasi-generasi mendatang. Dari sisi ini, terlihatlah<br />

menonjolnya fungsi ulama pada diri beliau, di mana dalam kehidupan dunia<br />

banyak mendapat rahmat dan nikmat (hasanah fid dunya) maka sudah pasti<br />

pula beliau mengharapkan, bila di akhirat kelak, mendapat balasan amal<br />

nikmat kebajikan/kebahagiaan yang berlipat ganda (hasanah fil akhirah),<br />

juga mengharapkan anak cucu yang ditinggalkan tidak menjadi lemah<br />

sebagai budak penindasan. Amal waqaf semacam museum dan perpustakaan<br />

lengkap ini, amat sejalan dengan petunjuk Allah SWT, sebagai inti pegangan<br />

beliau:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!