02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 207<br />

sekamar dengan beliau, saya memperoleh kesan, bahwa sikap kepribadiannya<br />

sangat merakyat. Beliau untuk kepentingan pelayanan pribadinya, tak<br />

pernah dan tidak mau minta tolong kepada orang lain, bahkan menawarkan<br />

pertolongan, beliau menolaknya dengan jawaban yang filosofis. Misalnya<br />

mengangkat tas, tas besar sekalipun, sepanjang beliau mampu mengangkatnya.<br />

Di terminal airport, dalam pesawat, sedang menaiki tangga, apalagi<br />

menaiki lift, semuanya beliau kerjakan sendiri. Beliau sangat teliti, tertib dan<br />

teratur dengan segala kebutuhan perjalanan, mulai tas pakaian, kamera tustel,<br />

radio kecil, pisau kecil, obat-obatan ringan, tensi canggih, sampai yang<br />

paling kecil, yaitu jarum jahit, benang dan kancing baju, bila putus, beliau<br />

telah siap di tempat untuk menjahitnya. Disiplin bangun pagi untuk shalat<br />

Subuh, menyetel berbagai saluran, untuk memperoleh informasi dunia yang<br />

masih hangat, sampai kesiapan mandi pagi, atau waktu lainnya, hingga<br />

berpakaian sesuai dengan situasi acara, begitu disiplin, sehingga tidak pernah<br />

mengalami kelambatan dalam setiap acara yang dihadirinya. Penampilan<br />

beliau, di mana tempat sajapun, memilih hotel, restoran, taksi, dalam forum<br />

maupun dalam lobbying-lobbying, tetap selalu memberi kesan, bahwa beliau<br />

adalah orang besar, pemimpin, ulama, intelektual, orang penting, meskipun<br />

demikian beliau dengan mudah, tidak perlu formal, dapat berjumpa, bertemu,<br />

berdialog dengan siapa saja, pemuda, orang besar, wanita, anak-anak<br />

sekolah, dapat beliau layani dengan ramah dan familiair. Beliau apabila ingin<br />

konteks dengan siapa pun tak pernah kehilangan jejak, karena berbagai<br />

alamat telah beliau albumkan, dengan tertib jelas dan bersih. Beliau sangat<br />

memperhatikan, kepada siapa saja yang memberikan pelayanan kemudahan,<br />

selalu berterima kasih, dengan uang tip atau sebentuk tanda mata yang<br />

bersifat ringan, sebagai tanda penghargaan.<br />

Berkat sikap kepribadiannya yang teliti, sabar, rajin, disiplin dokumentatif,<br />

kolektor, jurnalis, manajer, administrator, idealis, efisien dan praktis,<br />

maka khazanah kekayaan beliau yang paling utama, antara lain:<br />

a. Lebih kurang 15.000 jilid buku, yang terdiri dari bahasa Aceh, Indonesia,<br />

Arab, Inggris, dan bahasa-bahasa lainnya.<br />

b. Sejumlah besar dokumen-dokumen sejarah perjuangan, naskah-naskah<br />

tua, benda-benda budaya, senjata/pakaian, album photo, berbagai<br />

tas yang berisi ratusan makalah, dengan atribut-atribut<br />

penyelenggaranya, baik dari dalam maupun luar negeri, serta berbagai<br />

souvenir/tanda mata dari berbagai negara dan koleksi-koleksi pribadi<br />

lainnya, termasuk sebuah puisi yang telah diabadikan/dilukiskan pada<br />

sepotong kayu, yang berbunyi "Aku Serdadumu" untuk Bung Karno.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!