02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 203<br />

datang ke daerah sering disantuni/disambut dengan adat budaya daerah,<br />

beliau-beliau itu menerima dan sangat menghormatinya. Dari sisi-sisi<br />

semacam ini A. Hasjmy selalu memeloporinya.<br />

A. Hasjmy Sebagai Ulama dalam Busana Adat Aceh<br />

A. Hasjmy sebagai ulama, adalah sangat sederhana, dalam<br />

penampilannya. Sehari-hari hanya dengan kopiahnya yang rapih dan sering<br />

bergantian motif, sebagai tanda aneka macam model adat keacehannya.<br />

Meskipun beliau sudah beberapa kali, menunaikan ibadah haji, malahan<br />

pernah menjadi Wakil Amirul Haj, jamaah Haji Indonesia, dan sebagai Ketua<br />

Umum MUI, beliau sehari-hari hampir tak pernah memakai kopiah/sorban<br />

haji, apalagi model sorban kewibawaan sebagaimana ulama-ulama lainnya.<br />

Namun dalam berbagai acara resmi, apalagi dalam upacara-upacara seremonial<br />

di luar negeri, beliau sebagai ulama, kelihatan lebih mantap dengan<br />

pakaian adat keacehannya.<br />

Mungkinkah di balik pakaian adat Aceh itu A. Hasjmy, dengan<br />

ketajaman analisanya sedang membuktikan bahwa untuk menikmati dan<br />

mengembangkan budaya Islami, sebagai rahmatan lil a 'lamin, tidak hanya<br />

menuruti ala Arab/Timur Tengah lainnya, atau ala Mesir dengan pakaian<br />

kopiah terbus merah berjumbai, atau model Jamaah Tablig dengan baju<br />

kurung/gamis dan jenggotnya, apalagi model Jama'ah Al-Arqam dengan<br />

khas pria dan wanitanya berpakaian. Dari sudut pandang ini, kemungkinan<br />

beliau sedang menerjemahkan, berbagai bentuk budaya Islami, dalam berbagai<br />

model, setidak-tidaknya dalam model budaya keacehan, malahan<br />

sering pula dalam model pakaian internasional. Pengembangan model-model<br />

budaya Islami, sangat dimungkinkan, sepanjang tidak bertentangan dengan<br />

norma-norma aqidah/ibadah dan norma akhlak lainnya.<br />

Dilihat dari segi pengembangan khazanah budaya Islami, pada kawasan<br />

wilayah Nusantara Melayu Raya, maka A. Hasjmy adalah salah seorang<br />

pejuang penulis besar di abad ini. Lebih kurang enam puluh judul buku telah<br />

dikarang dan diterbitkan oleh berbagai penerbit, baik dalam negeri maupun<br />

luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Ratusan judul topik makalah<br />

dan tulisan-tulisannya yang dimuat dalam berbagai majalah, surat-surat<br />

kabar, seminar, simposium, dan kongres bahasa/budaya baik dalam maupun<br />

luar negeri. Keahlian dan ketekunan beliau menggali berbagai sumber dari<br />

* Aliran Jama'ah Al-Arqam telah dilarang mengamalkannya dalam Daerah Istimewa Aceh,<br />

melalui Keputusan Komisi "B"/Fatwa Hukum MUI-Aceh yang turut ditandatangani oleh A.<br />

Hasjmy sendiri dan telah dikuatkan dengan Keputusan Kejaksaan Tinggi Aceh.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!