02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 199<br />

Universitas Muhammadiyah Banda Aceh dan malahan sebagai salah seorang<br />

anggota Dewan Pakar/Penasehat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan<br />

Muslim Indonesia (ICMI).<br />

A. Hasjmy dengan Pakaian Adat Acehnya<br />

Berbicara A. Hasjmy dengan pakaian Adat Aceh, semacam hendak<br />

mengarungi laut untuk menemukan tepinya. Mungkinkah di balik baju Aceh<br />

Aceh itu beliau menemukan ilham, inspirasi dan semangat Iskandar Muda,<br />

Johan Pahlawan dan lain-lain setaranya, untuk berbuat sesuatu guna<br />

kepentingan masyarakat bangsa, meskipun dalam variasi perkembangan<br />

zaman dan sepanjang yang dapat dicapai menurut kemampuan dirinya<br />

dengan segala kelemahan sebagai manusia biasa?<br />

Kenyataan menunjukkan bahwa penampilan pakaian adat Aceh, memberi<br />

getaran kepada manusia lain di sekelilingnya. Bagi orang luar, banyak<br />

merasa bahagia, karena pancaran sinar sejarah Aceh yang disentuhnya<br />

selama ini, semacam tervisualisasikan dengan pakaian itu, apalagi dengan<br />

berbagai-bagai arsitektur, ornamen-ornamen fisik bangunan lainnya, motifmotif<br />

pakaian dan aneka macam kuah/makanan dibarengi dengan keindahan<br />

tari-tarian yang heroik dan mengasyikkan, semacam Tari Saman, Seudati,<br />

Rapai Geleng, dan lain-lainnya. Apalagi Aceh, masyhur dengan Serambi<br />

Mekkah, telah membuat sejarah perjuangan bangsa yang besar, mengusir<br />

penjajah Portugis, penjajah Belanda dan Inggris di kawasan Nusantara<br />

Melayu, dan lebih dari itu sebagai Daerah Modal penyumbang dan pendukung<br />

persatuan dan kesatuan tegaknya Negara Republik Indonesia, yang<br />

berideologi Pancasila dan ber-Undang-Undang Dasar 1945.<br />

Mungkin dengan jiwa dan semangat-semangat itu, A. Hasjmy yang<br />

kini hanya sebagai rakyat biasa, meskipun menyandang beberapa popularitas<br />

kepemimpinan sosial kemasyarakatan dan ilmu pengetahuan, seperti Ketua<br />

Umum MUI-Aceh, beliau dengan atribut lengkap pakaian Aceh-nya, bersama<br />

dengan beberapa orang anggota rombongannya, dengan pakaian Aceh<br />

yang lengkap pula, yaitu: H. Badruzzaman Ismail, S.H., T. Alibasyah Talsya,<br />

T. Raja Itam Azwar, S.H., H. Hasan Haji, dan Dr. Bagdja Waluja H. (Atase<br />

Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di<br />

Malaysia), pada hari Jum'at, pukul 11.00 waktu Kuala Lumpur, berhasil<br />

diterima oleh Yang Dipertuan Agung Kerajaan Malaysia Sultan Azlan Shan<br />

di Istana Negara, Kuala Lumpur, untuk bersilaturrahmi, dengan penuh ramah<br />

tamah dan keakraban. Kesempatan kunjungan, adalah dalam rangka<br />

kehadiran A. Hasjmy, bersama rombongan, untuk mempresentasikan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!