02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

180 Teuku Alibasjah Talsya<br />

bertumpu ke Aceh. Dan syukurlah, berbagai harapan dari berbagai penjuru<br />

itu dipenuhi dengan baik. Wilayah yang terletak paling barat dari kawasan<br />

Nusantara ini, mencatat dalam sejarah:<br />

• Kekuasaan Belanda tidak pernah kembali lagi ke Aceh.<br />

• Para ulama Aceh menyatakan perjuangan mempertahankan<br />

Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Perang Sabi dan setiap korban<br />

yang tewas karenanya adalah syahid.<br />

• Menyumbang dua buah kapal terbang untuk kepentingan perjuangan<br />

dalam negeri dan luar negeri. Pesawat ini kemudian menghasilkan<br />

devisa dan setelah pengakuan kedaulatan menjadi modal pertama<br />

Garuda Indonesia Airways.<br />

• Membiayai sebagian besar kebutuhan perjuangan diplomatik.<br />

• Membantu daerah-daerah lain dengan senjata, dana, makanan, bahkan<br />

dengan pasukan bersenjata.<br />

• Menolak pembentukan Negara Sumatra yang memisahkan diri dari<br />

Republik Indonesia.<br />

• Mempunyai pemancar radio yang menghubungkan Pemerintah dengan<br />

luar negeri.<br />

• Menjadi tempat kedudukan pejabat-pejabat teras militer tingkat<br />

nasional.<br />

• Menampung berpuluh ribu kaum pengungsi dari daerah-daerah<br />

pendudukan Belanda.<br />

• Menjadi tempat kedudukan resmi Wakil Perdana Menteri Republik<br />

Indonesia, Mr. Sjafruddin Prawiranegara.<br />

• Merupakan pusat kegiatan PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia).<br />

• Dipersiapkan untuk menjadi Ibu Kota Negara, apabila perselisihan<br />

dengan Belanda terus berlarut.<br />

• Mengutus Misi Haji Republik Indonesia ke Tanah Suci dan negaranegara<br />

Arab lainnya untuk memperjuangkan pengakuan kemerdekaan,<br />

terdiri dari Teungku Syekh Abdul Hamid, A. Hasjmy, dan M. Nur El<br />

Ibrahimy.<br />

• Setelah Ibu Kota Negara dikembalikan oleh Belanda, turut memberikan<br />

biaya pemulihannya dan mengirim alat-alat yang diperlukan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!