02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

] 78 Teuku Alibasjah Talsya<br />

Saya, yang telah saudara-saudara sepakati memimpin pergerakan ini<br />

meminta agar saudara-saudara mampu menjadikan diri sebagai sapu lidi di<br />

dalam satu barisan perjuangan yang panjang. Sapu lidi, karena terikat dalam<br />

kesatuan dan persatuan, mampu membersihkan setiap ruangan, setiap<br />

halaman, setiap persada daripada sampah-sampah yang menyemakinya.<br />

Kembalilah ke ruang kerja masing-masing, sambil waspada menanti petunjuk-petunjuk<br />

lanjutan.<br />

Setelah selesai upacara singkat pengibaran bendera Merah Putih,<br />

kesibukan mulai terjadi di setiap ruangan kantor. Mereka tidak lagi mengerjakan<br />

surat kabar Atjeh Sinbun, yang dengan sendirinya tidak terbit lagi, tetapi<br />

membuat selebaran-selebaran dan berita, baik dengan lukisan maupun dengan<br />

mesin tulis.<br />

Selebaran itu disebarluaskan ke seluruh Aceh dan pada malam harinya<br />

di tempel di dalam kota, di rumah-rumah dan di dinding bangunan-bangunan.<br />

Sebagaimana temyata kemudian di berbagai tempat dalam Daerah<br />

Aceh terjadi gerakan massa merebut senjata Jepang yang cukup berhasil,<br />

sungguhpun sebagiannya terjadi melalui pertempuran-pertempuran yang<br />

meminta korban jiwa.<br />

Kesibukan di Kantor Atjeh Sinbun, tiba-tiba terganggu dengan<br />

kehadiran H. Nagamatsu dan K. Yamada, yang datang seperti hari-hari<br />

kemarin.<br />

Ketika menyaksikan hanya bendera Merah Putih yang berkibar di atas<br />

gerbang kantor dan banyak pamflet yang sedang dikerjakan berserakan di<br />

lantai, Nagamatsu memprotes kepada A. Hasjmy. Ia meminta supaya keadaan<br />

dipulihkan kembali seperti biasa.<br />

"Mana mungkin keadaan kembali sebagaimana biasa, Tuan, sedangkan<br />

keadaan yang sebenarnya sudah tidak seperti biasa lagi. Biarpun Tuan<br />

tidak memberitahu kami, namun kami telah mengetahui melalui jalur kami<br />

sendiri, bahwa Perang Asia Timur Raya telah selesai karena Jepang menyerah<br />

kepada Sekutu," begitu Hasjmy menjawab.<br />

"Tolong kami, Hasjmy. Jangan sampai kami dikenakan tindakan Kempetai,<br />

karena di kantor ini kamilah yang bertanggung jawab," Nagamatsu<br />

dengan suara lembut meminta.<br />

Tetapi A. Hasjmy mengatakan: "Maaf Tuan. Kamilah yang bertanggung<br />

jawab di sini mulai hari ini, bukan Tuan."<br />

Nagamatsu menangis. Betul-betul menangis.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!