02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Teuku Alibasjah Talsya<br />

A. Hasjmy, Seorang 'Tengembara" yang Berhasil<br />

Ketika ia baru berusia tiga tahun, ibunya, Nyak Buleuen, meninggal<br />

dunia. Muhammad Ali piatu diasuh nenendanya, Nyak Puteh, dengan penuh<br />

kasih sayang. Diajarinya membaca Al Qur'an dan menulis Jawo di samping<br />

pendidikan agama dan akhlak. Pada malam hari nenek menyanyikan lagulagu<br />

perjuangan untuk cucunya ini:<br />

Do kuda idang<br />

Bak keutapang di teungoh nanggroe<br />

Oh rajek gata hai uleebalang<br />

Jak tulong prang bila nanggroe<br />

Jak kutimang prak<br />

Boh ate nyak beurijang raya<br />

Bek tasurot meung sitapak<br />

Oh meurumpak ngon musoh ja.<br />

* TEUKU ALIBASJAH TALSYA telah menulis sajak dan cerita pendek sejak 1942. Karirnya<br />

selaku wartawan dan sastrawan bermula ketika menjadi redaktur pada suratkabar Atjeh Sinbun,<br />

Kutaradja. Pada masa perjuangan kemerdekaan menjadi Perwira Divisi Rencong yang<br />

kemudian menjadi anggota TNI Divisi X Komandemen Sumatra dengan pangkat Letnan I.<br />

Selesai pengakuan kedaulatan pindah ke Jakarta menjadi Kepala Seksi Publikasi Departemen<br />

Penerangan dan pada tahun 1960 diangkat selaku Juru Bicara Gubernur Aceh. Pada tahun<br />

1964-1968 Talsya menjadi Kepala Jawatan Penerangan Daerah Istimewa Aceh. Sekarang<br />

diangkat oleh Gubernur Aceh menjadi Sekretaris Umum LAKA Propinsi Daerah Istimewa<br />

Aceh. Pernah menjadi Redaktur Atjeh Sinbun, Semangat Merdeka; majalah-majalah:<br />

Fragmenta Politica, Dharma, Sinar Darussalam, Api Pancasila, dan menjadi Pemimpin<br />

Redaksi pada surat kabar Duta, Majalah Kesuma, Siaran Pagi, dan Warta Mingguan. Tulisantulisannya<br />

antara lain: Lambaian Kekasih; Musim Badai; Direbut Senja (ketiganya sajak),<br />

Sejarah dan Dokumen Pemberontakan Aceh; Sejarah Daerah Istimewa Aceh; Peranan Aceh<br />

Dalam Perjuangan Kemerdekaan; Batu Karang di Tengah Lautan; Sekali Republikein Tetap<br />

Republikein; Daerah Modal Perjuangan (semuanya sejarah); Asmara Dalam Pelukan Pelangi<br />

(anologi novel bersama); Adat Resam Aceh; Aceh yang Kaya Budaya; Cut Nyak Meutia; dan<br />

lain-lain.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!