02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

162 Drs. H. Athaillah Abu Lam-U<br />

Keputusan untuk mendirikan suatu kampus perguruan tinggi sungguh<br />

sangat tepat, apalagi di dalam kampus tersebut dipersandingkan dua jenis<br />

perguruan tinggi, yaitu Perguruan Tinggi Agama (IAIN Jamiah Ar-Raniry)<br />

dan Perguruan Tinggi Umum (Universitas Syiah Kuala). Prakarsa Bapak A.<br />

Hasjmy dan kawan-kawan menjadikan Kampus Perguruan Tinggi Darussalam<br />

sebagai jantung hati rakyat Aceh sungguh-sungguh mengena dan<br />

mendapat sambutan hangat dan positif dari seluruh masyarakat Aceh baik<br />

yang berada di Aceh, maupun yang berada di luar Aceh. Hari diresmikan<br />

berdirinya Universitas Syiah Kuala di Kampus Darussalam pada 2 September<br />

1959 dijadikan Hari Pendidikan Daerah Istimewa Aceh yang diperingati<br />

setiap tahun.<br />

Gerakan pendirian perkampungan-perkampungan pelajar di Daerah -<br />

daerah Tingkat II di seluruh Aceh merupakan upaya yang sangat strategis<br />

dan ampuh dalam mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya<br />

pendidikan bagi anak-anak mereka. Tumbuhlah perkampunganperkampungan<br />

pelajar antara lain seperti: di Tijue (Pidie), di Lhokseumawe<br />

(Aceh Utara), di Paya Bujuk (Langsa, Aceh Timur), di ujung Temetas<br />

(Takengon, Aceh Tengah), di Lapang (Meulaboh, Aceh Barat), di Padang<br />

Meranti (Tapaktuan, Aceh Selatan), dan di Bambel (Kutacane, Aceh<br />

Tenggara).<br />

Kalau di Kopelma Darussalam tempat berdirinya perguruan tinggi,<br />

maka di perkampungan-perkampungan pelajar adalah kompleks untuk<br />

sekolah-sekolah tingkat menengah baik Agama maupun Umum.<br />

Perkampungan-perkampungan pelajar di Daerah-daerah Tingkat II bukan<br />

sebagai tempat pemusatan lembaga pendidikan menengah, tetapi lebih<br />

banyak berfungsi sebagai pemberi motivasi dan dorongan untuk<br />

perkembangan sekolah-sekolah (mulai dari tingkat dasar maupun menengah)<br />

lain di kecamatan-kecamatan dan desa-desa. Kegandrungan akan pendidikan<br />

ini ditambah lagi dengan adanya peringatan Hari Pendidikan Daerah, di mana<br />

kegiatan pendidikan di daerah-daerah tingkat II dinilai, dan bagi yang<br />

mencapai prestasi yang baik diberikan hadiah "piala bergilir pendidikan".<br />

Cara yang ditempuh oleh Bapak A. Hasjmy dalam menumbuhkan<br />

kesadaran masyarakat akan arti pendidikan sebagai wadah untuk menghasilkan<br />

sumber daya manusia yang berkualitas sangat unik dan belum pernah<br />

terjadi di propinsi-propinsi lain di Indonesia. Hasilnya dapat dilihat dan<br />

dirasakan bahwa dalam waktu singkat Propinsi Daerah Istimewa Aceh telah<br />

dapat menyamai propinsi-propinsi lain dalam jumlah perkembangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!