ACEH_03291
ACEH_03291 ACEH_03291
154 Dr. Baihaqi, A.K. meskipun jebolan sekolah agama, Anda terbukti mampu merealisasikan kemampuan Anda dalam menjabat PEMIMPIN BANGSA dan PEMIMPIN UMAT. Adapun kekurangan-kekurangan yang lazimnya memang ada, generasi peneruslah yang secara estafet memikirkannya. Fakta-fakta yang cukup banyak dalam sejarah perjuangan bangsa kita membuktikan bahwa PEMIMPIN BANGSA tidak hanya jebolan sekolah umum, sebagaimana PEMIMPIN UMAT tidak hanya lulusan sekolah agama. Dengan statement ini, saya hendak membantah pendapat orang yang berbunyi: Jika ingin menjadi pemimpin umat masuklah ke IAIN; tetapi, jika ingin menjadi pemimpin bangsa, jangan masuk ke IAIN, artinya masuklah ke sekolah umum. Dikotomis, bukan? Bahan Bacaan Ahmad, Kh. Jamil. Seratus Muslim Terkemuka (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1984), diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Pustaka Firdaus dari buku Hundred Great Muslims Al-Ghazali. Ihya' 'ulum al-Din (al-Qahirah: Mu'assasah al-Halabi wa Syarkah, li al-Nasyr wa al-Tawzi', 1387 H/1967) Faqih, Mansour. "Mencari Teologi untuk Kaum Tertindas (Khidmat untuk Guruku, Prof. Harun Nasution)" dalam Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam, 70 Tahun Harun Nasution (Jakarta: Panitia Penerbitan Buku dan Seminar, dan Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1989) Higgot, R. dan R. Robenson. South EastAsia: Essay in The Political Economy ofStructural Change (London: Routlegge anda Kegan Paul, 1985) Houskens, Franz. "The Political Economy of Rural Development in Indonesia" dalam The Impact of Pesantren in Community Development anda Education in Indonesia (Jakarta P3M, 1987) Noer, Deliar. The Modernist Muslim Movement in Indonesia 1900-1942 (London, New York, Singapore, Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1973) Rosenberg, J.G., and A. David. Landless Peasants and Rural Poverty ini Indonesia and Philippines (New York: CIS Cornel University, 1980) Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popuier (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990)
Teungku H. Soufyan Hamzah Telah Bersatu dengan Masjid Raya Baitur Rahman Yang memakmurkan Masjid Allah, hanyalah orang-orang yang beriman, beramal saleh dan hanya takut kepada Allah. (Q.S. al-Baqarah/2: 18) Ayat 18 Surah Al-Baqarah seperti yang termaktub terjemahannya di atas, sangat mempengaruhi perjuangan dan sikap hidup Prof. Tgk. H. Ali Hasjmy, hatta beliau sangat besar perhatiannya kepada usaha-usaha pembangunan dan pemakmuran masjid. Dengan Masjid Raya Baitur Rahman, Masjid Jami'-nya masyarakat Aceh, beliau benar-benar menyatu. Sekitarpertengahan tahun 1957, setelah beliau dilantik menjadi Gubernur/Kepala Daerah Aceh pada awal Januari 1957, beliau ke Jakarta untuk menemui Presiden Soekarno. Waktu beliau pulang kembali ke Banda Aceh, kepada para pejabat dan para ulama yang menunggunya di Meuligoe Aceh, beliau menjelaskan: "Marilah kita semua bersyukur, karena Presiden Soekarno telah menyetujui perluasan Masjid Raya Baitur Rahman, dan telah diperintahkan Menteri Agama untuk melaksanakannya". Keberhasilan ini, karena beliau sangat ahli mengemukakan alasan/dalil yang masuk akal, agar saran atau usulnya berhasil. Saya sebagai salah seorang yang sangat dekat dengan beliau mengetahui betul hal ini. Kenyataannya saya temui waktu menyampaikan usulnya dalam seminarseminar dan rapat-rapat, atau beliau mengajukan sesuatu permohonan kepada menteri-menteri atau kepada presiden. Di antaranya dapat saya sebut: i. Waktu mengajukan permohonan perluasan Masjid Raya Baitur Rahman kepada Presiden Soekarno, A. Hasjmy menyatakan bahwa Teungku Muhammad Daud Beureueh (Wali Negara Darul Islam Aceh) * Teungku H. SOUFYAN HAMZAH, Wakil Ketua DPR Daerah Istimewa Aceh; Ketua Dewan Pengurus dan Imam Besar Masjid Raya Baitur Rahman, Banda Aceh; Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Aceh, Anggota Pengurus Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA). 155
- Page 127 and 128: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 103 t
- Page 129 and 130: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 105 s
- Page 131 and 132: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 107 D
- Page 133 and 134: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 109 H
- Page 135 and 136: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 111 m
- Page 137 and 138: Asnawi Hasjmy, S.H. Dia Abangku-Aya
- Page 139 and 140: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 115 "
- Page 141 and 142: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 117 C
- Page 143 and 144: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 119 d
- Page 145 and 146: Dr. H. Alibasyah Amin, M.A. Ah' Has
- Page 147 and 148: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 123 a
- Page 149: Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 125 P
- Page 152 and 153: 128 Dr. Siti Zainon Ismail itu. Mel
- Page 154 and 155: 130 Dr. Siti Zainon Ismail "Apa bol
- Page 156 and 157: 132 Dr. Siti Zainon Ismail dimusnah
- Page 158 and 159: 134 Dr. Siti Zainon Ismail Telah Ka
- Page 160 and 161: 136 H.S. Syamsuri Meitoyoso Ketika
- Page 162 and 163: Rachmawati Soekarno "Aku Serdadumu"
- Page 164 and 165: 140 Rachmawati Soekarno Oleh karena
- Page 166 and 167: 142 dr. Robby Tandiari, FICS Beliau
- Page 168 and 169: 144 dr. Robby Tandiari, FICS Walaup
- Page 170 and 171: 146 Dr. Baihaqi, A.K. tumbuh kata r
- Page 172 and 173: 148 Dr. Baihaqi, A.K. meningkat men
- Page 174 and 175: 150 Dr. Baihaqi, A.K. di kerongkong
- Page 176 and 177: 152 Dr. Baihaqi, A.K. Yang kecil-ke
- Page 180 and 181: 156 Teungku H. Soufyan Hamzah telah
- Page 182 and 183: 158 Drs. H. Athaillah Abu Lam-U Dar
- Page 184 and 185: 160 Drs. H. Athaillah Abu Lam-U nes
- Page 186 and 187: 162 Drs. H. Athaillah Abu Lam-U Kep
- Page 188 and 189: 164 Dis. H. Athaillah Abu Lam-U Ala
- Page 190: 166 Drs. H. Athaillah Abu Lam-U ten
- Page 194 and 195: 170 Teuku Alibasjah Talsya Temyata
- Page 196 and 197: 172 Teuku Alibasjah Talsya Setelah
- Page 198 and 199: 174 Teuku Alibasjah Talsya Sungguhp
- Page 200 and 201: 176 Teuku Alibasjah Talsya Yamada l
- Page 202 and 203: ] 78 Teuku Alibasjah Talsya Saya, y
- Page 204 and 205: 180 Teuku Alibasjah Talsya bertumpu
- Page 206 and 207: 182 Teuku Alibasjah Talsya Pesindo
- Page 208: 184 Teuku Alibasjah Talsya Orangnya
- Page 212 and 213: 188 Ike Soepomo menyelinap ketika b
- Page 214 and 215: 190 Ike Soepomo masuk ke rumah saki
- Page 216 and 217: 192 H. Badruzzaman Ismail, S.H. keh
- Page 218 and 219: 194 H. Badruzzaman Ismail, S.H. Bah
- Page 220 and 221: 196 H. Badruzzaman Ismail, S.H. Ace
- Page 222 and 223: 198 H. Badruzzaman Ismail, S.H. beb
- Page 224 and 225: 200 H. Badruzzaman Ismail, S.H. mak
- Page 226 and 227: 202 H. Badruzzaman Ismail, S.H. Dal
Teungku H. Soufyan Hamzah<br />
Telah Bersatu dengan Masjid Raya Baitur Rahman<br />
Yang memakmurkan Masjid Allah, hanyalah orang-orang yang beriman,<br />
beramal saleh dan hanya takut kepada Allah. (Q.S. al-Baqarah/2: 18)<br />
Ayat 18 Surah Al-Baqarah seperti yang termaktub terjemahannya di<br />
atas, sangat mempengaruhi perjuangan dan sikap hidup Prof. Tgk. H. Ali<br />
Hasjmy, hatta beliau sangat besar perhatiannya kepada usaha-usaha<br />
pembangunan dan pemakmuran masjid.<br />
Dengan Masjid Raya Baitur Rahman, Masjid Jami'-nya masyarakat<br />
Aceh, beliau benar-benar menyatu.<br />
Sekitarpertengahan tahun 1957, setelah beliau dilantik menjadi Gubernur/Kepala<br />
Daerah Aceh pada awal Januari 1957, beliau ke Jakarta untuk<br />
menemui Presiden Soekarno. Waktu beliau pulang kembali ke Banda Aceh,<br />
kepada para pejabat dan para ulama yang menunggunya di Meuligoe Aceh,<br />
beliau menjelaskan: "Marilah kita semua bersyukur, karena Presiden Soekarno<br />
telah menyetujui perluasan Masjid Raya Baitur Rahman, dan telah diperintahkan<br />
Menteri Agama untuk melaksanakannya".<br />
Keberhasilan ini, karena beliau sangat ahli mengemukakan alasan/dalil<br />
yang masuk akal, agar saran atau usulnya berhasil. Saya sebagai salah<br />
seorang yang sangat dekat dengan beliau mengetahui betul hal ini.<br />
Kenyataannya saya temui waktu menyampaikan usulnya dalam seminarseminar<br />
dan rapat-rapat, atau beliau mengajukan sesuatu permohonan<br />
kepada menteri-menteri atau kepada presiden. Di antaranya dapat saya sebut:<br />
i. Waktu mengajukan permohonan perluasan Masjid Raya Baitur Rahman<br />
kepada Presiden Soekarno, A. Hasjmy menyatakan bahwa<br />
Teungku Muhammad Daud Beureueh (Wali Negara Darul Islam Aceh)<br />
* Teungku H. SOUFYAN HAMZAH, Wakil Ketua DPR Daerah Istimewa Aceh; Ketua Dewan<br />
Pengurus dan Imam Besar Masjid Raya Baitur Rahman, Banda Aceh; Wakil Ketua Majelis<br />
Ulama Indonesia Daerah Istimewa Aceh, Anggota Pengurus Lembaga Adat dan Kebudayaan<br />
Aceh (LAKA).<br />
155