02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

136 H.S. Syamsuri Meitoyoso<br />

Ketika Pangdam I/Iskandarmuda BrigJen. M. Ishak Djuarsa memprakarsai<br />

pembentukan Majelis Ulama Daerah Istimewa Aceh dalam tahun<br />

1966, jadi sebelum Majelis Ulama Indonesia terbentuk dalam tahun 1975,<br />

Bapak Prof. A. Hasjmy juga berpartisipasi secara aktif.<br />

Setelah hampir empat tahun lamanya menjabat di Aceh, dalam bulan<br />

Februari 1968 saya meninggalkan Aceh karena mendapat tugas baru di<br />

Mabes Polri, pertama sebagai Direktur Intelijen, kemudian sebagai Kepala<br />

Kepolisian Satuan Operatip Sabhara, dan selanjutnya dalam bulan Desember<br />

1970 ditetapkan sebagai Kepala Daerah Kepolisian I/Jawa Timur.<br />

Walaupun sudah meninggalkan Aceh, hubungan saya dengan Bapak<br />

Prof. H. A. Hasjmy, tidak pernah terputus, walaupun hanya dengan surat<br />

menyurat, terutama lewat kartu lebaran setiap Idul Fithri.<br />

Dari situlah saya dapat mengetahui bahwa beliau kemudian menjabat<br />

sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Aceh,<br />

sebagai Rektor IALN Ar-Raniry, hingga promosi beliau menjadi Profesor.<br />

Juga atas kebijakan beliau sewaktu menjabat sebagai Gubernur Daerah<br />

Istimewa Aceh, peristiwa DI/TII Aceh dapat diselesaikan dengan baik,<br />

sehingga persatuan dan kesatuan Nasional dapat pulih.<br />

Ketika beliau dalam perj alanan kembali dari Merauke, menengok putra<br />

menantunya yang bertugas di sana, singgah di Surabaya menyempatkan diri<br />

berkunjung ke pondok saya di Jalan Musi 23, bersilaturrahmi dan bernostalgia.<br />

Kesempatan lain saya berjumpa dengan beliau, ketika beliau meresmikan<br />

Cabang Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA) di Surabaya<br />

beberapa tahun yang lalu.<br />

Terakhir, sebelum dibuatnya tulisan ini, ialah dalam bulan September<br />

1991, ketika bersama-sama eksponen Angkatan 45 meninjau kawasan industri<br />

diLho'Seumawe, pada tanggal 16September 1991, saya memisahkan<br />

diri dari rombongan karena ingin berkunjung ke Banda Aceh dan oleh<br />

Kapolda Aceh disediakan tempat bermalam di "Guest House" di Komplek<br />

Polri Lamteumen.<br />

Selesai shalat Ashar, saya menyempatkan diri (sengaja) berkunjung ke<br />

rumah beliau, yang ternyata sudah menjadi "Perpustakaan dan Museum<br />

Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy/Pusat Informasi Sejarah dan Kebudayaan<br />

Islam".

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!