02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 129<br />

seperti Ratu Safiatuddin (1641-1675) mengganti Sultan Iskandar Thani, Seri<br />

Ratu Nurul Alam Naqiatuddin, (1675-1678), Seri Ratu Zakiatuddin Inayat<br />

Syah (1678-1788), Ratu Kamalat Syah (1678-1699). Wanita disebut juga<br />

sebagai pahlawan dan ulama. Nama Kemalahayati disebut sebagai ketua<br />

Laksamana wanita pertama yang mengalahkan armada Portugis dalam<br />

pemerintahan Sultan Alaiddin Riayat Syah IV (1588-1604). Beliau mendirikan<br />

Inong Balee yaitu kumpulan pejuang wanita janda yang kehilangan<br />

suami dalam medan juang. Pejuang-pejuang wanita melawan kafir berarti<br />

rela mati daripada ditawan atau dibantu oleh musuh. Cut Nyak Din, sanggup<br />

menjadi tua renta, buta tinggal di rimba. Cut Meutia meminta cerai karena<br />

jijik dengan suami yang berpihak kepada Belanda, tinggal di hutan-hutan<br />

membesarkan "Si Rajawali" menempati kebun-kebun lada, rawa-rawa,<br />

disembunyikan dalam jerami. Catat Zentgraaff, walaupun Cut Meutia telah<br />

berusia empat puluh tahun, akan tetapi tetap merupakan wanita cantik dan<br />

gagah (1983: 195). Meutia dua kali menjadi janda karena peluru kafi. Ia juga<br />

tokoh ulama dan pahlawan seperti Teungku Nyak Fakinah. Memang<br />

berketurunan ulama. Ibunya Cut Fatimah putri Ulama Besar Teungku<br />

Mohammad Sa'ad pendiri Dayah Lam Pucok; ayahnya keturunan pahlawan<br />

dalam zaman pemerintahan Sultan Alaiddin Iskandar Syah. Dari pada<br />

keturunan ini Teungku Nyak Fakinah terkenal sebagai Panglima Perang (kala<br />

muda) dan sebagai Ulama (di hari tuanya). Apakah ini yang menggugah<br />

Harry untuk datang ke Aceh. Sufisme yang mula dihampirinya melalui<br />

sajak-sajak Buah Rindu Amir Hamzah, Ayu Kemala atau kecenderungan<br />

feminisme melalui ketokohan alam wanita Aceh.<br />

Saya kutip suara Prof. Ali Hasjmy, "Islam tidak memaksa. Anda<br />

dengan rela memilih Islam, kita menerimanya, Aceh selalu terbuka!"<br />

Saya coba hampiri lagi perasaan sahabat kita itu. Ia lahir dengan nama<br />

Harry George Aveling, keluarga Kristian Protestan, pernah menandatangani<br />

tulisan-tulisan sastranya dengan nama Swami Ananda Haridas; kemudian<br />

menjadi Father.<br />

Selintas, terpikir juga apakah yang kau cari sahabat?<br />

Setelah diganggu ajaran Rajness, ia terharu amat sangat dengan tingkah<br />

St. Francis, belajar dan lulus tingkat Magister Theologi (Master of Sacred<br />

Theology)'dan dilantik menjadi Padri di Brisbane (Mac 1986) bertugas<br />

sebagai Chaplain di Swimburne. Kini ia telah berdiri di depan Masjid<br />

Ar-Rahman!<br />

Begitu cepatkah putaran hari.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!